Bisnis.com, JAKARTA - Investor asing terpantau getol memborong sejumlah saham seperti TLKM, BBRI, dan saham BREN milik Prajogo Pangestu pada perdagangan sepekan periode 4 hingga 8 Desember di tengah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mengalami pesta cuan.
Berdasarkan data statistik mingguan Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG naik 1,42% sepekan dengan ditutup di level 7.159,59 pada perdagangan akhir pekan, Jumat, (8/12/2023), dibanding posisi 7.059,19 pada pekan lalu.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa juga naik sebesar 2,89% menjadi sebesar Rp14,12 triliun dari Rp13,72 triliun pada pekan sebelumnya. BEI juga mencatatkan aksi jual bersih atau net sell investor asing sebesar Rp14,72 triliun secara year-to-date (ytd) hingga akhir perdagangan Jumat, (8/12/2023).
"Investor asing pada hari ini [Jumat, 8/12] mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp233,45 miliar. Sepanjang tahun 2023, investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp14,72 triliun," ujar PJ.S Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad dikutip Minggu, (10/12/2023).
Mengacu data RTI Business, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) terpantau paling banyak diborong investor asing dengan net buy sebesar Rp491,9 miliar pada pekan ini. Saham TLKM juga naik 2,87% sepekan ke level Rp3.940 per saham.
Berikutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga terpantau laris diburu asing dengan net buy Rp349,6 miliar. Kinerja saham BBRI naik 0,47% sepekan ke level Rp5.375 per saham.
Baca Juga
Dua saham milik orang terkaya RI, Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) juga menjadi incaran investor asing dengan net buy masing-masing Rp70,3 miliar dan Rp32,6 miliar. Saham BREN melesat 18,38% ke Rp8.050 dan saham CUAN juga naik 20% ke Rp10.800 sepekan.
Posisi selanjutnya dihuni oleh saham PT Amman Mineral International Tbk. (AMMN) milik Grup Panigoro-Salim yang diborong asing dengan net buy sebesar Rp31,7 miliar. Saham AMMN melompat 9,32% sepekan ke posisi Rp6.450 per saham.
Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan saham Grup Salim, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga diburu asing dengan net buy masing-masing Rp29,2 miliar dan Rp28,6 miliar. Namun, saham UNVR turun 3,31% ke Rp3.510 sedangkan saham INDF naik 1,19% ke level Rp6.400 sepekan.
Emiten unggas, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) juga diborong asing senilai Rp27,5 miliar. Selama sepekan, saham JPFA menguat 2,11% ke posisi Rp1.210 per saham.
Saham incaran investor asing berikutnya yakni PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) milik Grup Djarum dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dengan net buy masing-masing Rp21,8 miliar dan Rp21,7 miliar. Saham TOWR terkoreksi 3,72% ke level Rp905, sedangkan CPIN menguat tipis 0,50% ke Rp5.025 sepekan.
10 Saham Favorit Investor Asing Sepekan:
1. TLKM (Rp491,9 miliar)
2. BBRI (Rp349,6 miliar)
3. BREN (Rp70,3 miliar)
4. CUAN (Rp32,6 miliar)
5. AMMN (Rp31,7 miliar)
6. UNVR (Rp29,2 miliar)
7. INDF (Rp28,6 miliar)
8. JPFA (Rp27,5 miliar)
9. TOWR (Rp21,8 miliar)
10. CPIN (Rp21,7 miliar)