Bisnis.com, JAKARTA - Emiten milik konglomerat Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) menguasai jajaran big caps di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham BREN bahkan menggeser posisi PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di Indonesia versi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Beberapa emiten berkapitalisasi pasar besar di BEI tercatat dimiliki oleh beberapa konglomerat dan beberapa di antaranya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Lalu, apa saja emiten berkapitalisasi pasar besar tersebut dan siapa saja konglomerat di balik emiten-emiten tersebut?
Konglomerat Penguasa Market Cap Bursa
1. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)
BREN merupakan perusahaan yang bergerak di sektor energi baru terbarukan (EBT). BREN menurut BEI saat ini menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni sebesar Rp1.077 triliun.
Capaian kapitalisasi pasar besar ini diraih BREN dalam waktu yang singkat setelah melakukan pencatatan saham perdana pada 9 Oktober 2023.
2. PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)
BBCA merupakan bank yang dimiliki oleh duo bersaudara Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono. BBCA menjadi emiten dengan posisi pasar terbesar dalam waktu yang lama, sebelum akhirnya posisi tersebut digeser oleh BREN.
Baca Juga
Saat ini, kapitalisasi pasar BBCA menurut BEI adalah sebesar Rp1.068 triliun.
3. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BBRI adalah bank BUMN dengan kapitalisasi pasar terbesar. Saat ini, kapitalisasi pasar BBRI adalah sebesar Rp806 triliun.
BBRI tercatat telah melantai di BEI sejak 10 November 2003. Sebanyak 53,18% saham BBRI dimiliki oleh negara.
4. PT Bayan Resources Tbk. (BYAN)
BYAN adalah perusahaan batu bara milik orang terkaya nomor satu Indonesia tahun 2022, yakni Low Tuck Kwong. Kapitalisasi pasar BYAN berada pada posisi keempat, yakni sebesar Rp633 triliun.
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Sama seperti BBRI, BMRI merupakan bank milik negara. Bank yang melakukan listing pada tahun 2003 ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp527 triliun saat ini.
6. PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN)
Amman menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar nomor 6 di Bursa. Kapitalisasi pasar emiten kongsi Grup Salim dan Medco ini mencapai Rp468 triliun per 8 Desember 2023. Salah satu petinggi AMMN ialah Agoes Projosasmito.
7. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA)
TPIA merupakan perusahaan lainnya milik taipan Prajogo Pangestu selain BREN yang masuk dalam daftar 10 perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di Bursa. Saat ini, kapitalisasi pasar perusahaan petrokimia tersebut mencapai Rp407 triliun.
8. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
TLKM menjadi satu-satunya BUMN di luar sektor perbankan yang masuk dalam daftar perusahaan dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI. Saat ini, kapitalisasi pasar TLKM mencapai Rp390 triliun.
9. PT Astra International Tbk. (ASII)
ASII merupakan perusahaan holding dengan pengendali Jardine Cycle & Carriage Limited, yang terafiliasi Jardine Matheson. Jardine Matheson sendiri didirikan oleh William Jardine dan James Matheson. Saat ini, kapitalisasi pasar ASII tercatat sebesar Rp230 triliun.
10. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BBNI menjadi emiten bank BUMN lain yang memiliki kapitalisasi pasar terbesar. Saat ini, kapitalisasi pasar BBNI adalah sebesar Rp187 triliun.
Daftar 10 Emiten Kapitalisasi Pasar Terbesar per Jumat (8/12/2023)
- BREN Rp1.077 triliun
- BBCA Rp1.066 triliun
- BBRI Rp806 triliun
- BYAN Rp633 triliun
- BMRI Rp527 triliun
- AMMN Rp468 triliun
- TPIA Rp407 triliun
- TLKM Rp390 triliun
- ASII Rp230 triliun
- BBNI Rp187 triliun
Sumber: Bursa Efek Indonesia