Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Emas Antam Pecah Rekor, Akankah Sahamnya Ikut Mengilap?

Gerak saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) berpeluang melanjutkan penguatan di tengah kenaikan harga emas yang tembus rekor tertinggi.
Pegawai melayani pengunjung memilih emas 24 karat di kantor Antam, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai melayani pengunjung memilih emas 24 karat di kantor Antam, Jakarta, Senin (25/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Gerak saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)  berpeluang melanjutkan penguatan di tengah kenaikan harga emas yang tembus rekor tertinggi.

Harga emas batangan 24 karat ANTM pecah rekor ke posisi tertingginya Rp1,14 juta per gram pada perdagangan hari ini, Senin (4/12/2023). Hal itu  seiring kenaikan harga emas dunia ke level tertinggi yang sebelumnya tercapai pada masa pandemi. 

Mengutip Bloomberg, harga emas sempat melonjak hingga 3,1% menjadi US$2.135,39 per troy ounce. Adapun harga emas di pasar spot hingga pukul 10.41 WIB tercatat menguat sebesar 0,68% atau 14,09 poin menjadi 2,086.3. 

Sementara itu, harga emas berjangka Comex kontrak Februari 2024 terpantau menguat 0,84% atau 17,60 poin ke level US$2,107.30 per troy ounce pada pukul 10.31 WIB. 

Di tengah harga emas yang volatil, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mencermati bahwa pergerakan saham ANTM saat ini sedang berada di awal fase uptrend

Pada penutupan sesi I perdagangan hari ini, Herditya mengatakan penguatan saham ANTM berada di atas MA-60 disertai dengan volume pembelian yang relatif tinggi. Begitu pun dari sisi MACD dan Stochastic masih menunjukkan tanda lanjutan penguatan.

“Selama ANTM masih mampu berada di atas Rp1.670 sebagai stop loss, kami perkirakan ANTM berpeluang melanjutkan penguatannya ke level Rp1.845 – Rp1.900,” ujar Herditya saat dihubungi Bisnis pada Senin (4/12/2023). 

Menyitir data RTI Business, hingga pukul 14.04 WIB, saham ANTM bertengger di zona hijau dengan penguatan sebesar 3,23% menuju level Rp1.760 per lembar. Meski demikian, sepanjang tahun berjalan, saham ANTM masih terkoreksi sebesar 11,59%. 

Di sisi lain, Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra menyampaikan bahwa pelonjakan harga emas pada hari ini akibat tersengat sejumlah sentimen, mulai dari pernyataan dovish Ketua The Fed Jerome Powell hingga penyerangan kapal komersil Amerika Serikat di Laut Merah. 

Oleh sebab itu, investor diminta untuk berhati-hati dan tidak memboyong emas di level tertinggi di tengah pergerakan harga emas yang cenderung volatil.

“Pergerakan sangat volatil saat ini, jadi investor emas batangan harus berhati-hati untuk tidak masuk di level tinggi. Spread antara harga buyback dan harga beli yang besar bisa merugikan investor yang masuk di level tinggi,” pungkasnya. 

-----------------------

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper