Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah mengumumkan kupon imbal hasil Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel Sukuk Tabungan Seri ST011T2 tenor 2 tahun sebesar 6,30% dan Green Sukuk Ritel ST011T4 tenor 4 tahun dengan imbal hasil 6,50% per tahun. Ada 32 mitra distribusi (midis) sebagai agen penjualan ST011.
Imbal hasil sukuk tabungan ST011 bersifat floating with floor atau mengambang dengan kupon minimal. Imbal hasil yang mengambang artinya, kupon dari sukuk tabungan ini akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali.
"Kupon minimal artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai jatuh tempo," tulis Direkorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu dikutip Senin, (6/11/2023).
Sama seperti penerbitan sukuk tabungan sebelumnya, Kemenkeu menyiapkan ST011T4 sebagai Green Sukuk Ritel. Artinya, selain aman dan sesuai prinsip syariah, sukuk tersebut juga berwawasan pelestarian lingkungan.
Adapun, masa penawaran ST011 tersebut akan dibuka pada 6 November 2023 sampai 6 Desember 2023. Sementara itu, tanggal settlement untuk sukuk ini adalah pada 13 Desember 2023.
Proses pemesanan pembelian Sukuk Tabungan Seri ST011T2 dan Green Sukuk Ritel – Sukuk Tabungan Seri ST011T4 secara online dilakukan melalui 4 tahap, yaitu (i) registrasi/pendaftaran, (ii) pemesanan, (iii) pembayaran dan (iv) setelmen.
Baca Juga
Pemesanan mulai Rp1 juta dan kelipatanya disampaikan melalui sistem elektronik yang disediakan Mitra Distribusi yang memiliki interface dengan sistem e-SBN.
Sejumlah 32 Mitra Distribusi yang telah ditetapkan melayani pemesanan pembelian secara langsung melalui sistem elektronik (layanan online).
Daftar Mitra Distribusi ST011
- Bank Central Asia
- Bank CIMB Niaga
- Bank Commonwealth
- Bank Danamon Indonesia
- Bank DBS Indonesia
- Bank HSBC Indonesia
- Bank Mandiri
- Bank Maybank Indonesia
- Bank Mega
- Bank Negara Indonesia
- Bank OCBC NISP
- Bank Panin
- Bank Permata
- Bank Rakyat Indonesia
- Bank Tabungan Negara
- Bank UOB Indonesia
- Bank Victoria
- Standard Chartered Bank
- Bank Syariah Indonesia
- Bank Muamalat
- BRI Danareksa Sekuritas
- Mandiri Sekuritas
- Trimegah Sekuritas Indonesia
- Bahana Sekuritas
- Bareksa Portal Investasi
- Binaartha Sekuritas
- Phillip Sekuritas Indonesia
- Nusantara Sejahtera Investama (FUNDtastic+)
- Star Mercato Capitale (Tanamduit)
- Investree Radhika Jaya
- Mitrausaha Indonesia Grup (Modalku)
- Bibit Tumbuh Bersama
Melansir Memorandum Informasi Sukuk Tabungan Seri ST011T2 menyebutkan tanggal penerbitan ST011T2 adalah pada 13 Desember 2023 dan jatuh tempo pada 10 November 2025. Imbalan dari sukuk ini akan dibayarkan secara periodik setiap bulan pada tanggal 10.
Sementara itu, untuk Sukuk Tabungan Seri ST011T4 akan diterbitkan pada 13 Desember 2023 dan jatuh tempo pada 10 November 2027. Imbalan dari Sukuk Tabungan Seri ST011T4 akan dibayarkan secara periodik setiap bulan pada tanggal 10.
Nilai nominal per unit dan minimum pemesanan kedua sukuk tersebut adalah Rp1 juta.
Bentuk sukuk tabungan tersebut adalah tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan (non-tradable), serta kepemilikannya tidak dapat dialihkan dan tidak dapat dicairkan sampai dengan jatuh tempo kecuali pada periode early redemption.
Kemudian untuk periode early redemption ST011T2 berlangsung pada 28 Oktober–4 November 2024, sedangkan Green Sukuk ST011T4 akan berlangsung pada 27 Oktober–3 November 2025. Nominal pengajuan early redemption adalah Rp1 juta dan kelipatannya.