Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aneka Tambang (ANTM) Catat Laba Bersih Rp2,84 Triliun Sepanjang Kuartal III/2023

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp2,84 triliun sepanjang sembilan bulan 2023 meski terdapat penurunan pendapatan.
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Aneka Tambang Tbk di Jakarta. Perseroan membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp2,84 triliun sepanjang sembilan bulan 2023 meski terdapat penurunan pendapatan. Istimewa
Suasana Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Aneka Tambang Tbk di Jakarta. Perseroan membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp2,84 triliun sepanjang sembilan bulan 2023 meski terdapat penurunan pendapatan. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten emas pelat merah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) membukukan kenaikan laba bersih sebesar Rp2,84 triliun sepanjang sembilan bulan 2023 meski terdapat penurunan pendapatan. 

Berdasarkan laporan keuangan, ANTM mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,84 triliun. Capaian ini naik sebesar 8,44% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp2,62 triliun. 

Kenaikan laba tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan ANTM yang mengalami penurunan 8,26% di kuartal III/2023 ini. ANTM membukukan pendapatan sebesar Rp30,89 triliun dari sebelumnya sebesar Rp33,68 triliun. 

Penjualan ANTM ditopang oleh penjualan produk emas sebesar Rp19,29 triliun, bijih nikel sebesar Rp9,78 triliun, feronikel Rp3,30 triliun, alumina Rp948,28 miliar, bijih bauksit sebesar Rp305,68 miliar dan perak sebanyak Rp80,80 miliar. 

Jika dilihat dari komposisi pelanggan, maka penjualan ANTM masih didominasi oleh penjualan lokal dengan pihak ketiga sebesar Rp23,36 triliun. Kemudian ekspor pihak berelasi sebesar Rp3 triliun. Sisanya disumbang oleh penjualan ekspor pihak ketiga sebanyak Rp1 triliun dan penjualan lokal pihak berelasi sebesar Rp3,32 triliun. 

Sementara itu, beban pokok penjualan ANTM tercatat sebesar Rp24,80 triliun atau turun 10,45% seiring dengan penurunan penjualan. Penurunan 10% ini dibandingkan dengan beban pokok pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp27,69 triliun. 

Alhasil ANTM membukukan laba kotor sebesar Rp6,09 triliun. Capaian ini naik tipis 1,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,98 triliun. 

Manajemen ANTM mengklaim peningkatan laba di tengah penurunan penjualan disebabkan oleh pengelolaan beban usaha. tercatat pada kuartal III/2023 beban usaha sebesar Rp2,75 triliun, turun 15% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,25 triliun. 

“Penguatan profitabilitas ANTM tercermin pula pada capaian nilai laba bersih per saham dasar ANTM menjadi Rp118,54 yang tumbuh 8% dari nilai periode yang sama tahun lalu sebesar Rp109,31 per saham dasar,” kata manajemen dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (31/10/2023). 

Adapun sepanjang kuartal III/2023, ANTM membukukan liabilitas sebesar Rp10,88 triliun naik dibandingkan periode akhir tahun lalu sebesar Rp9,92 triliun. Adapun rinciannya adalah liabilitas jangka panjang sebesar Rp3,14 triliun dan liabilitas jangka panjang sebanyak Rp7,72 triliun. 

Sementara itu, ekuitas ANTM sampai dengan periode 9 bulan 2023 tercatat sebesar Rp24,61 triliun naik tipis dibandingkan akhir Desember 2022 yang tercatat sebesar Rp23,71 triliun. Sementara itu total aset ANTM tercatat sebesar Rp35,50 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper