Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas yang cenderung naik turut memicu kinerja PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) sebagai salah satu produsennya. ANTM juga optimis terhadap kinerja produksi dan penjualan emas pada 2023.
Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang Syarif Faisal Alkadrie mengatakan harga emas yang melambung saat ini akan menjadi salah satu pengerek kinerja emas ANTM di 2023. ANTM pun berfokus pada target produksi dan penjualan yang telah ditetapkan pada awal tahun salah satunya komoditas emas.
“Pada komoditas emas yang memiliki target penjualan sebesar 31.176 kg, dengan target produksi sebesar 1.167 kg,” katanya kepada Bisnis, Senin (23/10/2023).
Menurut Faisal, harga emas Antam dipengaruhi berbagai faktor seperti harga emas global, kondisi geopolitik dan perekonomian dunia. Melihat sentimen harga emas yang positif, ANTM meyakini bahwa emas tetap menjadi produk pilihan investasi yang tepat untuk lindung nilai atau safe haven.
“Saat ini, Logam Mulia ANTAM merupakan leading brand di Indonesia,” jelasnya.
Melihat tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas saat ini, kata Faisal, pihaknya optimis ANTAM dapat memaksimalkan produksi dan penjualan emas di tahun 2023. Tren kenaikan minat dan harga juga diharapkan dapat berlanjut.
Baca Juga
ANTM juga memperkuat bisnis logam mulia melalui inovasi produk dan perluasan pasar melalui berbagai saluran penjualan yang dimiliki Perusahaan baik secara online maupun offline.
Seperti yang diketahui, harga emas Antam berada di level tertingginya di Rp1,12 juta per gram pada perdagangan 21-22 Oktober 2023. Kenaikan harga logam mulia ini mengekor harga emas global yang meroket.