Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antam (ANTM) Pacu Produksi Emas kala Harga Mengilap

Antam (ANTM) berambisi memacu produksi emas di tengah kenaikan harga emas akibat konflik Palestina-Israel.
Antam (ANTM) berambisi memacu produksi emas di tengah kenaikan harga emas akibat konflik Palestina-Israel. Bisnis/Arief Hermawan P
Antam (ANTM) berambisi memacu produksi emas di tengah kenaikan harga emas akibat konflik Palestina-Israel. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelat merah PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam berambisi memacu produksi emas di tengah kenaikan harga akibat konflik Hamas-Israel.

Konflik Hamas-Israel yang kembali terjadi pada 7 Oktober lalu telah membuat harga emas melambung. Per hari ini, Kamis (12/10), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi US$1.871,79 per troy ounce, atau tertinggi sejak 29 September 2023. 

Sementara itu, harga emas Antam juga kembali mengalami kenaikan pada hari ini. Cetakan 1 gram dibanderol Rp1.072.000 atau naik Rp9.000 dibandingkan dengan kemarin.

Di tengah penguatan harga emas, Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang, Syarif Faisal Alkadrie, mengatakan bahwa emiten yang melantai di bursa sejak 1997 ini akan memacu produksi emas, setelah sepanjang enam bulan pertama 2023 mengalami penurunan. 

Sepanjang semester I/2023, ANTM melaporkan total volume produksi emas sebanyak 594 kg atau 19.098 troy ounce. Capaian ini menurun 13,29 persen dibandingkan semester pertama tahun lalu yang tercatat mencapai 673 kg atau 21.638 troy ounce. 

“Pada komoditas emas, Antam akan mengoptimalkan produksi dan penjualan melalui berbagai saluran penjualan yang dimiliki perusahaan,” ujar Faisal kepada Bisnis, Kamis (12/10/2023). 

Faisal menambahkan bahwa secara umum, kinerja Antam pada kuartal III/2023 diyakini tetap solid, begitu pun dengan kinerja produksi dan penjualan. Detail terkait dengan penjualan dan keuangan akan disampaikan perseroan melalui keterbukaan informasi. 

Di lantai bursa, konflik antara Hamas-Israel membuat harga saham ANTM mengilap. sejak ditutup pada level Rp1.705 pada 6 Oktober 2023, harga saham ANTM menguat 7,04 persen menuju posisi Rp1.825 hingga (11/10/2023).

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM menuturkan bahwa konflik antara Hamas-Israel dapat menjadi katalis positif bagi emiten emas secara umum. 

Secara historis, kata Roger, konflik antara Hamas-Israel yang memang sudah sering terjadi biasanya tidak secara signifikan mempengaruhi pasar dan hanya bersifat sementara.  Akan tetapi, konflik yang terjadi saat ini bisa menjadi pengecualian. 

“Untuk konflik saat ini, melihat banyaknya korban dari kedua pihak, maka ada tendensi konflik ini bisa lebih besar dari sebelum sebelumnya. Jadi, ada peluang bagi komoditas seperti minyak dan emas untuk terapresiasi,” ujar Roger. 

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper