Bisnis.com, JAKARTA — PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk. (FUTR) menorehkan kinerja gemilang usai mampu membukukan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang kuartal III/2023.
Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), FUTR membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp9,91 miliar atau naik 25,77% dibanding kuartal III/2022 sebesar Rp7,88 miliar.
Meningkatnya laba bersih perseroan didorong oleh meroketnya pendapatan sebesar 423,43% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp104,07 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp19,88 miliar.
Secara rinci, pendapatan terbesar FUTR ditopang dari segmen pengolahan data yang berkontribusi Rp49,85 miliar, jasa periklanan sebesar Rp27,89 miliar, gudang creative Rp17,40 miliar dan jasa konsultasi Rp8,91 miliar.
Seiring melonjaknya pendapatan, beban pokok pendapatan juga ikut melesat 1.039,44% menjadi Rp6,5 miliar pada kuartal III/2023 dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp7,13 miliar. Beban umum dan administrasi perseroan juga ikut terkerek menjadi Rp9,70 miliar dibanding kuartal ketiga 2022 yang sebesar Rp2,53 miliar.
Meski begitu, laba kotor perseroan tercatat naik 78,47% menjadi Rp22,74 miliar dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp12,74 miliar.
Baca Juga
Berdasarkan neraca, total aset FUTR tumbuh menjadi Rp204,90 miliar hingga 30 September 2023 dibanding posisi akhir 2022 sebesar Rp67,22 miliar.
Liabilitas perseroan juga naik jadi Rp17,22 miliar dibanding akhir Desember 2022 sebesar Rp15,07 miliar. Sedangkan ekuitas juga naik jadi Rp204,90 miliar dibanding akhir 2022 sebesar Rp67,22 mliar.
Utuk diketahui, Lini Imaji Kreasi Ekosistem resmi listing perdana di BEI pada 27 Februari 2023. Perseroan menawarkan 20 persen dari total saham yang dicatatkan kepada publik yaitu sebanyak 1,27 miliar saham dengan harga penawaran Rp100 per saham. Nilai penggalangan dana IPO ini mencapai Rp127,8 miliar.
Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih naik hingga double digit usai IPO.
Direktur FUTR Vicktor Aritonang berharap bisa meningkatkan pendapatan dan laba sejalan dengan rencana ekspansi perseroan, baik di Indonesia, Malaysia dan ke depan di Singapura, masuk ke dalam sektor teknologi.
"Kita akan fokus di dalam produk development lalu pengembangannya tidak hanya melulu di bagian advertising tapi dengan penggunaan teknologi masuk ke kategori AR maping dan juga immersive game. Untuk pertumbuhan pendapatan kurang lebih tahun 2023 masuk di angka sekitaran 35 persen dari pertumbuhan di tahun 2022, dan laba kurang lebih 24 persen," jelasnya, Senin (27/2/2023).