Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Motor Listrik United Kaji Peluang IPO di BEI

Terang Dunia Internusa (TDI), afiliasi Sepeda Bersama Indonesia (BIKE) akan mengkaji peluang untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aktivitas pekerja di pabrik United Bike milik PT Terang Dunia Internusa (TDI) di Bogor, Jawa Barat, Kamis(21/9/2023)/Bisnis-Rizqi Rajendra.
Aktivitas pekerja di pabrik United Bike milik PT Terang Dunia Internusa (TDI) di Bogor, Jawa Barat, Kamis(21/9/2023)/Bisnis-Rizqi Rajendra.

Bisnis.com, BOGOR - Produsen motor listrik United dan sepeda United Bike, PT Terang Dunia Internusa (TDI), afiliasi PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) akan mengkaji peluang untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham.

Sebagai informasi, PT Terang Dunia Internusa (TDI) merupakan perusahaan manufaktur sepeda dan motor listrik merek United, sedangkan PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE) merupakan distributor resmi untuk sepeda United dan produk motor listrik United E-Motor. 

Direktur TDI sekaligus Direktur Utama BIKE Andrew Mulyadi mengatakan, pihaknya akan mempelajari peluang bagi TDI untuk bisa menjadi perusahaan publik.

"Kami kaji dulu. Pengkajian lah, IPO kan banyak cerita. Banyak jalan menuju Roma. Jadi kami harus pelajari, kaji yang terbaik," ujar Andrew kepada wartawan kepada wartawan di Pabrik TDI, di Bogor, Jawa Barat pada Kamis, (21/9/2023).

Berkiprah sebagai direktur utama BIKE, Andrew mengatakan, untuk TDI berproses menjadi sebuah perseroan besar, tentu harus mempertimbangkan peluang untuk melantai di Bursa melalui IPO. Terlebih hal itu juga sebagai opsi penggalangan dana guna mengakselerasi kinerja perusahaan.

"Kalau mau besar ya sepertinya harus lari ke sana ya [IPO]. Kalau tidak IPO, dana yang didapat kan terbatas kalau dari bank saja," kata dia.

Kendati demikian, menurutnya untuk saat ini TDI belum mematok target kapan akan melantai di Bursa, meskipun sudah berdiri sebagai produsen sepeda Tanah Air dengan merek United Bike sejak 1991. “Iya untuk saat ini belum, kami harus kaji dulu,” pungkasnya.

Di lain sisi, emiten distributor resmi sepeda United, PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk. (BIKE), afiliasi TDI telah melantai di BEI sejak 21 Maret 2022. Kala itu, BIKE menggalang dana IPO sebesar Rp54,97 miliar.

Dengan harga IPO sebesar Rp170 per saham, kini saham BIKE sudah menguat 122,35 persen hingga penutupan Kamis, (21/9/2023) di level Rp378 per saham.

Berdasarkan data RTI per 31 Agustus 2023, Andrew Mulyadi juga tercatat sebagai pemegang saham pengendali BIKE dengan kepemilikan saham 37,5 persen atau setara 485 juta saham.

Adapun, pada Juli 2023 lalu, BIKE juga membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp10,6 miliar atau setara Rp8,2 per saham. Dividend payout ratio (DPR) sebesar 50 persen dari laba bersih BIKE 2022 sebesar Rp21,21 miliar. Selain itu, sebesar Rp1 miliar sisanya disisihkan sebagai dana cadangan.

Menilik laporan keuangan 2022, BIKE membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp21,21 miliar. Meski demikian, laba tersebut turun 14,01 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan pada 2021 sebesar Rp24,67 miliar. 

Sementara itu, penjualan neto perseroan naik 26,49 persen yoy menjadi Rp225,81 miliar dibanding pada 2021 sebesar Rp178,52 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper