Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Antam (ANTM) Raih Laba Rp1,88 Triliun Semester I/2023, Naik 23,8 Persen

PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menorehkan kinerja gemilang sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menorehkan kinerja gemilang sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan. Emaskita.id.
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menorehkan kinerja gemilang sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan. Emaskita.id.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan pelat merah anggota MIND ID, PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam menorehkan kinerja gemilang sepanjang semester I/2023 dengan mencatatkan kenaikan laba bersih dan pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), laba bersih Antam naik 23,84 persen secara year-on-year (yoy) menjadi Rp1,88 triliun dibandingkan semester I/2022 sebesar Rp1,52 triliun.

Kenaikan laba bersih Antam didorong meningkatnya penjualan sebesar 15,38 persen yoy menjadi Rp21,66 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp18,77 triliun.

Secara rinci berdasarkan segmen, penjualan ANTM ditopang dari logam mulia dan pemurnian sebesar Rp13,42 triliun, nikel berkontribusi Rp7,42 triliun, diikuti bauksit dan alumina sebesar Rp770,73 miliar, dan lain-lain Rp38,13 miliar.

Corporate Secretary ANTM Syarif Faisal Alkadrie mengatakan volatilitas harga jual feronikel yang dipengaruhi oleh tingkat supply dan demand nikel kelas-2 di pasar mempengaruhi kinerja keuangan perseroan pada semester I/2023.

"Di tengah kondisi tersebut, Antam terus mengoptimalkan kinerja produksi dan penjualan bijih nikel, emas dan bauksit, serta implementasi kebijakan strategis dalam pengelolaan biaya yang tepat dan efisien," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip Kamis, (31/8/2023).

Seiring kenaikan penjualan, beban pokok penjualan perseroan juga meningkat menjadi Rp17,42 triliun, dibanding periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp14,74 triliun.

Alhasil, laba kotor ANTM naik 5,24 persen yoy menjadi Rp4,24 triliun, dibanding semester I/2022 sebesar Rp4,02 triliun.

Adapun, kas dan setara kas akhir periode Antam melejit 103,53 persen yoy menjadi Rp6,58 triliun dibanding periode sama tahun 2022 sebesar Rp3,23 triliun.

Berdasarkan neraca, total aset ANTM tumbuh menjadi Rp36,36 triliun hingga 30 Juni 2023, dibanding posisi akhir Desember 2022 sebesar Rp33,63 triliun.

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp12,69 triliun dibanding posisi akhir 2022 sebesar Rp9,92 triliun. Sedangkan ekuitas turun menjadi Rp23,67 triliun dibanding posisi Desember 2022 sebesar Rp23,71 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rizqi Rajendra
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper