Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Sekuritas, anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan kinerja prima pada paruh pertama 2023 dengan mengawal berbagai aksi korporasi seperti penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) hingga merger dan akuisisi.
Dalam laporannya, hingga Juli 2023, Mandiri Sekuritas telah merampungkan berbagai transaksi investment banking, termasuk 4 IPO, 27 obligasi rupiah, 5 obligasi global dan liability management, serta 4 merger dan akuisisi (M&A).
Adapun, empat IPO berkapitalisasi jumbo yang telah dikawal Mandiri Sekuritas yaitu IPO PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) senilai Rp10,7 triliun, PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) atau Harita Nickel senilai Rp10 triliun, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) senilai Rp9,1 triliun, dan PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk. (CNMA) Rp2,3 triliun.
Tak hanya itu, Mandiri Sekuritas juga telah merampungkan transaksi merger dan akuisisi terbesar di sektor telekomunikasi yaitu spin-off dan penggabungan Indihome dan Telkomsel, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dengan nilai transaksi sebesar Rp78 triliun.
Sementara untuk pasar surat utang, Mandiri Sekuritas melalui anak usahanya Mandiri Securities Singapore telah berhasil menyelesaikan beberapa transaksi global bonds di tengah ketidakpastian kondisi pasar global, yaitu global bonds pemerintah Indonesia senilai US$3 miliar dan Pertamina Geothermal senilai US$400 juta.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan, faktor utama yang mendukung sejumlah pencapaian tersebut adalah produk dan layanan investment banking perseroan yang lengkap, sehingga dapat memberikan solusi yang holistik kepada para nasabah korporasi.
Baca Juga
Adapun, beberapa layanan investment banking Mandiri Sekuritas meliputi M&A advisory, equity dan debt capital markets, serta brokerage untuk institusi maupun ritel.
"Kami berkomitmen tinggi untuk mendukung pertumbuhan bisnis para nasabah korporasi, institusi maupun ritel, dan tentunya pasar modal Indonesia," ujar Oki dalam keterangannya, dikutip Selasa, (22/8/2023).
Dia mengatakan, komitmen tersebut diwujudkan dengan berbagai solusi investasi, pendanaan, dan transaksi M&A yang tidak hanya mengakselerasi pertumbuhan bisnis, tapi juga mendukung keberlajutan bisnis jangka panjang.
Alhasil, berkat kinerjanya tersebut, Mandiri Sekuritas sukses mempertahankan dominasinya di League Table Investment Bank di Indonesia, termasuk ranking teratas pada equity underwriting per Juli 2023.