Bisnis.com, JAKARTA - Mandiri Sekuritas memandang pemilu tidak terlalu memiliki efek yang signifikan terhadap kegiatan penggalangan dana melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).
Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan kesempatan atau window bagi perusahaan Indonesia untuk melantai di Bursa selalu ada meski memasuki masa Pemilu. Dia menuturkan, IPO akan tergantung dengan kondisi pasar.
"Akan selalu ada kesempatan untuk masuk [Bursa]. Wait and see, penyesuaian, pasti ada. Tapi kalau perusahaan punya grow story yang bagus, fundamental solid, kenapa ragu," kata Oki ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (7/7/2023).
Dia melanjutkan, Indonesia telah melewati beberapa kali pemilu dan pasar modal Indonesia tidak memiliki isu terhadap hal tersebut. Oki menuturkan pasar modal setelah pemilu juga bergerak bagus.
"Jadi saya positif, momentumnya bagus banget buat kita. Jadi semua orang bisa memfaktorkan, ada tiga kandidat sekarang, enggak ada yang punya isu. Market saya melihatnya favorable banget untuk Indonesia sekarang," tuturnya.
Bahkan, menurutnya fundamental ekonomi Indonesia yang tengah membaik, menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar yang diminati investor asing.
Baca Juga
Dengan momentum ini, menurut Oki calon emiten harus benar-benar memanfaatkan kesempatan yang ada. Dengan grow story yang solid dan fundamental yang kuat, Oki melihat investor pasti tertarik terhadap perusahaan IPO.
"Semua investor, global investor lagi liat Indonesia sekarang. Jadi kita harus pakai momentum ini untuk kita benar-benar unlock punya value di pasar modal," tuturnya.