Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Archi Indonesia (ARCI) Bidik Pertumbuhan Kinerja Double Digit pada 2023

Emiten tambang emas, PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan sebesar 20 persen sepanjang 2023.
Tambang Emas Toka Tindung milik Archi Indonesia (ARCI), Sulawesi Utara/Dok.Perusahaan.
Tambang Emas Toka Tindung milik Archi Indonesia (ARCI), Sulawesi Utara/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang emas PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menargetkan pertumbuhan kinerja keuangan sebesar 20 persen sejalan dengan target peningkatan produksi sepanjang 2023. 

Direktur Utama Archi Indonesia Rudy Suhendra mengatakan keyakinan capaian target tersebut seiring dengan perbaikan Pit Araren yang longsor serta penambahan infrastruktur yang diharapkan dapat menekan pengeluaran ARCI. 

“Kalau kita berbicara soal produksi, maka target finansial juga akan tumbuh 20 persen juga dibandingkan tahun sebelumnya,” katanya kepada Bisnis, Selasa (22/8/2023). 

Rudy menjelaskan hingga saat ini ARCI menargetkan pertumbuhan produksi sebesar 20 persen. Target tersebut merupakan bagian dari target jangka panjang yang disebut akan memproduksi emas lebih dari 200.000 ons seperti sebelum tahun 2022. 

Produksi emas 200.000 ons yang diklaim merupakan rata-rata produksi ARCI bahkan sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia tidak dapat terealisasi pada 2022 karena adanya longsor pada Pit Araren. 

Meski demikian, Rudy mengaku saat ini perbaikan Pit Araren akan diselesaikan akhir tahun sehingga dapat kembali mendongkrak target produksi 200.000 ons di tahun 2024. 

“Kami percaya perbaikan dapat kami selesaikan di tahun ini,” kata Rudy. 

Selain fokus dalam perbaikan area longsor, ARCI juga fokus pada rencana penambahan infrastruktur berupa hauling road di semester II/2023. Jalan tersebut berkaitan dengan Pit Araren sehingga diharapkan tidak akan mengganggu aktivitas pertambangan

Selain itu, ARCI juga akan membangun hauling road yang lebih pendek sehingga dapat memangkas pengeluaran produksi. 

Di sisi lain, keyakinan Rudy terkait ARCI dapat mencapai target ditopang oleh proyeksi harga emas yang disebut mampu menembus angka 2.000 per troy ounce. 

“Kalau kinerja harga emas saya percaya akan terus meningkat, saat ini lebih meningkat dibanding 2022 dan lebih stabil,” kata Rudy. 

Permintaan yang meningkat tersebut dikatakan Rudy akan lebih banyak terlebih adanya kepercayaan investor yang memilih mengoleksi emas saat banyak negara mengalami tantangan finansial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper