Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Konsolidasi Jelang Putusan BI, Rekomendasi Saham Potensi Cuan

IHSG diprediksi berkonsolidasi pada perdagangan Selasa (22/8/2023) jelang rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pekan ini.
IHSG diprediksi berkonsolidasi pada perdagangan Selasa (22/8/2023) jelang rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pekan ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
IHSG diprediksi berkonsolidasi pada perdagangan Selasa (22/8/2023) jelang rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pekan ini. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi berkonsolidasi pada perdagangan Selasa (22/8/2023) jelang rapat dewan gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pekan ini. Sejumlah saham masih dapat dicermati investor.

IHSG ditutup menguat tipis 0,09 persen ke 6.866,03 pada perdagangan Senin (21/8/2023). Indeks komposit sempat mencapai posisi tertinggi di 6.890,27 dan terendah di 6.860,52 sepanjang sesi perdagangan.

Sebanyak 218 saham ditutup parkir di zona hijau, 312 saham melemah, dan 218 saham lainnya ditutup di posisi yang sama dengan harga kemarin.

Sementara itu, bursa saham di kawasan Asia ditutup bervariasi. Nikkei 500 menguat 0,22 persen, tetapi Shanghai komposit melemah 1,24 persen dan Hang Seng turun 1,82 persen. Di Korea Selatan, KOSPI naik 0,17 persen dan KOSDAQ menguat 1,30 persen.

Berdasarkan sektor, IDX Energy ditutup paling tinggi dengan kenaikan 1,95 persen. Kemudian industri dasar 0,78 persen dan industri menguat 0,36 persen.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan pola pergerakan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dan berpotensi mengalami tekanan terbatas. Hal ini diiringi oleh sentimen negatif dari terjadinya capital outflow selama bulan Agustus.

"Di sisi lain masih adanya potensi teknikal rebound masih terlihat hingga saat ini mengingat support level masih dapat dipertahankan di tengah tekanan yang berlangsung," paparnya dalam publikasi riset.

Potensi tekanan jangka pendek masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang sehingga risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor.

William memprediksi hari ini IHSG berpotensi bergerak sideways dalam rentang 6.757-6.954. Rekomendasi saham pilihannya adalah GGRM, BMRI, ITMG, ASII, BBRI, UNVR, BSDE, AKRA.

Dalam riset berbeda, Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menyampaikan IHSG diperkirakan konsolidasi dalam rentang 6.840-6.890 pada perdagangan Selasa (22/8/2023). Hal ini terindikasi dari MFI dan MACD yang relatif bergerak sideways. Namun, Stochastic RSI cenderung bergerak turun ke oversold area.

"IHSG diperkirakan konsolidasi di rentang 6.840-6.890 pada Selasa (22/8)," paparnya.

Dari regional, Peoples Bank of China (PBoC) memangkas suku bunga pinjaman satu tahun ke 3,45 persen pada Senin (21/8/2023), tetapi tetap mempertahankan sukubunga pinjaman lima tahun di 4,2 persen (21/8).

Pemangkasan ini merupakan upaya untuk meningkatkan permintaan kredit ditengah kekhawatiran pasar properti, penurunan demand dan perlambatan pertumbuhan kredit di China.

Dari dalam negeri, RDG BI dijadwalkan pada 23-24 Agustus 2023. Perekonomian dalam negeri kondusif, tetapi ketidakpastiaan ekonomi global menurunkan optimisme investor terhadap kebijakan BI, dengan spread suku bunga BI dan The Fed yang hampir nol.

BI diperkirakan masih mempertahankan suku bunga acuan pada pengumuman RDG BI di 24 Agustus 2023.

"Perhatikan saham-saham yang berpotensi melanjutkan rebound seperti BUKA, HRUM, RMKE, ESSA, ENRG dan BUMI di Selasa (22/8)," jelasnya.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper