Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RMK Energy (RMKE) Proyeksi Harga Batu Bara US$50-US$55 per Ton Tahun Ini

RMK Energy (RMKE) memproyeksi harga batu bara akan tetap stabil dengan batu bara GAR 42 di kisaran harga US$50-US$55 per ton hingga akhir 2023.
Salah satu kegiatan PT RMK Energy Tbk. melakukan pemuatan batu bara ke tongkang/Istimewa.
Salah satu kegiatan PT RMK Energy Tbk. melakukan pemuatan batu bara ke tongkang/Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten angkutan batu bara PT RMK Energy Tbk. (RMKE) memproyeksikan harga batu bara akan tetap stabil pada semester II/2023 hingga akhir tahun nanti. 

Direktur dan Chief Financial Officer RMKE Vincent Saputra mengatakan pihaknya melihat harga batu bara akan cukup stabil di semeter II/2023, dalam artian tidak akan naik atau turun secara signifikan. 

"Ambil contoh Gar 42, batu bara yang cukup banyak di tempat kami dan cukup common untuk benchmark produksi. Kami lihat Gar 42 stabil di range US$50-US$55 per ton," kata Vincent dalam paparan publik RMKE, Kamis (3/8/2023). 

Dengan stabilnya harga batu bara Gar 42, Vincent memperkirakan sampai akhir tahun tidak ada perubahan harga yang signifikan, apabila tidak ada kejadian ekstrem yang terjadi. 

Sebagai informasi, RMKE membukukan pendapatan usaha sebesar Rp1,3 triliun atau meningkat secara signifikan sebesar 19,7 persen YoY hingga Juni 2023. Pertumbuhan pendapatan usaha tersebut berasal dari segmen jasa yang telah tumbuh 99,7 persen YoY pada semester I/2023. 

Seiring dengan pertumbuhan pendapatan usaha, RMKE membukukan laba kotor sebesar Rp289,9 miliar atau tumbuh sebesar 28,5 persen YoY pada semester pertama tahun ini. Peningkatan laba kotor ini juga ditopang oleh pertumbuhan laba kotor dari segmen jasa yang telah tumbuh sebesar 236,8 persen YoY hingga Juni 2023. 

Margin laba segmen jasa yang kian tebal mendongkrak kinerja keuangan sehingga RMKE membukukan laba bersih konsolidasian sebesar Rp199,2 miliar atau meningkat sebesar 28,8 persen YoY pada semester I/2023. 

Pertumbuhan segmen jasa ini ditopang oleh kenaikan volume bongkaran kereta dan muatan tongkang yang tumbuh signifikan masing-masing sebesar 23,0 persen YoY dan 35 persen YoY. Jumlah bongkaran kereta dan muatan tongkang hingga Juni 2023 masing-masing telah mencapai 6,3 juta MT dan 4,3 juta MT.

RMKE menyampaikan pendapatan dari segmen penjualan batu bara cenderung flat di tengah normalisasi harga batubara yang terkoreksi sebesar 16,1 persen YoY hingga Juni 2023, tetapi kinerja segmen ini masih ditopang oleh pertumbuhan volume penjualan batu bara sebesar 11,9 persen YoY menjadi 1,1 juta MT. 

Pertumbuhan volume penjualan batu bara ini sebagian besar berasal dari pertumbuhan produksi tambang in-house, PT Truba Bara Banyu Enim (TBBE) yang memproduksi 671,8K MT batu bara, atau meningkat sebesar 45,7 persen YoY dan berkontribusi 60 persen ke total volume penjualan batu bara. 

Selain didukung oleh pertumbuhan volume batu bara, RMKE juga berupaya mengoptimalkan biaya operasional dengan beban pokok pendapatan penjualan batu bara yang turun 43,1 persen YoY pada kuartal II/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper