Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mau IPO, Royaltama (RMKO) Afiliasi RMKE Balikkan Rugi Jadi Laba

Royaltama Mulia Kontraktorindo (RMKO) berhasil membalikkan rugi menjadi laba bersih senilai Rp19,08 miliar sepanjang 2022.
Aktivitas karyawan PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO)/Dok.Perusahaan.
Aktivitas karyawan PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan jasa penunjang pertambangan afiliasi RMKE, PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) tercatat mampu membalikkan kerugian menjadi laba bersih sepanjang 2022. Kinerja positif berhasil ditorehkan menjelang penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham. 

Dalam prospektusnya, dikutip Senin (10/7/2023), RMKO membukukan pendapatan senilai Rp184,87 miliar sepanjang 2022, naik 650,49 persen dari Rp24,63 miliar dari 2021. 

Naiknya pendapatan RMKO ini turut mendorong beban pokok pendapatan yang ikut melonjak 522,45 persen dari Rp23,44 miliar, menjadi Rp145,9 miliar secara tahunan atau year-on-year (yoy). 

Meski beban naik, laba kotor RMKO juga ikut naik menjadi Rp38,91 miliar. Laba kotor ini meningkat dari Rp1,18 miliar atau naik 3.183,22 persen secara yoy. 

Dengan kinerja tersebut, RMKO tercatat mampu membalikkan kerugian tahun berjalan senilai Rp259,8 juta, menjadi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp19,08 miliar. 

Selain mencatatkan perbaikan kinerja, dalam prospektusnya RMKO juga menyampaikan akan membagikan dividen tunai sekurang-kurangnya 20 persen dalam setahun, mulai tahun buku 2023.

Menurut manajemen, jumlah dividen yang dibagikan akan bergantung pada laba RMKO di tahun berjalan dan dengan menimbang indikator-indikator finansial dan keputusan RUPS, sesuai anggaran dasar dan peraturan yang berlaku. 

Sebagai informasi, RMKO akan menawarkan maskimal 250 juta saham biasa atau sebanyak-banyaknya sebesar 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor dalam penawaran umum perdana saham atau IPO. Nilai nominal dari harga penawaran umum perdana saham ini adalah Rp100 per saham. 

Selama bookbuilding, RMKO menawarkan pada kisaran Rp350-Rp450 per saham. Dengan nilai tersebut, jumlah seluruh nilai penawaran umum adalah sebanyak-banyaknya Rp112,5 miliar. 

Manajemen RMKO menuturkan dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum perdana saham ini akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung kegiatan usaha berupa pembelian bahan bakar untuk kegiatan operasi alat-alat berat, pelumas, pembelian suku cadang alat-alat berat, dan pemeliharaan alat berat, kendaraan dan mesin yang dimiliki oleh RMKO. 

Dana hasil penawaran umum ini rencananya akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja, dalam rangka memenuhi target peningkatan ekspansi bisnis dan produksi RMKO, serta memenuhi peningkatan permintaan pelanggan (customer) akan kebutuhan jasa penunjang pertambangan yang merupakan core business RMKO. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper