Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Melantai di Bursa, Saham Sinergi Inti (INET) Melesat 30 Persen

Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) melesat naik 30 persen pada hari pertama melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (24/7/2023).
Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Senin (24/7/2023). Saham INET melesat lebih dari 30 persen di hari pertamnya melantai di Bursa./Artha Adventy
Seremoni Pencatatan Perdana Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) di Mainhall Bursa Efek Indonesia, Senin (24/7/2023). Saham INET melesat lebih dari 30 persen di hari pertamnya melantai di Bursa./Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA —  Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk. (INET) terpantau naik lebih dari 30 persen ke posisi Rp132 pada hari perdananya melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Senin (24/7/2023).

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pukul 09.16  WIB saham INET naik 30,69 persen ke posisi Rp132 per saham dari harga IPOnya yaitu Rp101 per saham.

Hingga berita ini ditulis, saham INET bergerak di level Rp86-Rp134. Sebanyak 344,80 juta saham telah ditransaksikan dalam 20.185 kali transaksi dengan total nilai Rp38,99 miliar. Kapitalisasi pasar juga melambung hingga Rp990 miliar.

Direktur Utama INET Muhammad Arif mengatakan kputusan untuk melakukan IPO merupakan langkah strategis oleh Sinergy Networks untuk memperkuat posisinya di pasar dan memperluas layanan jaringan yang sudah sangat luas.

Selain itu Arif menyebutkan INET juga berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperkenalkan teknologi terkini demi memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan setianya.

"Kita harap niat baik kita didukung dan akan berguna bagi masyarakat indonesia," katanya dalam seremoni pencatatan perdana saham, Senin (24/7/2023).

Sebelumnya INET menawarkan saham biasa sebanyak 1,5 miliar atau sebesar 20 persen dari jumlah modal di tempatkan dan disetor setelah IPO dengan nominal Rp10 per saham serta menetapkan harga pelaksanaan sebesar Rp101 per saham.

Adapun dalam masa bookbuilding, INET menawarkan saham di rentang harga Rp100-Rp101 per saham. Dana segar yang dibidik INET yaitu sebesar Rp151,5 miliar.

Selain menerbitkan saham, INET juga berencana menerbitkan waran seri I sebanyak 2,1 miliar lembar yang menyertai saham baru atau sebanyak 35 persen dari jumlah modal di tempatkan dan disetor. Waran seri I ini memiliki rasio 5:7 terhadap saham baru, artinya setiap pemegang 5 lembar saham baru berhak memperoleh 7 lembar waran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper