Bisnis.com, JAKARTA — PT Royaltama Mulia Kontraktorindo Tbk. (RMKO) akan melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) dengan harga penawaran awal sebesar Rp450 per lembar saham.
Berdasarkan prospektus yang terbit di harian Bisnis Indonesia, Senin (24/7/2023), calon emiten yang menggunakan kode perdagangan saham RMKO itu akan melepas sebanyak-banyaknya 250 juta saham dengan nominal Rp100. Jumlah saham tersebut setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
Adapun, RMKO menawarkan saham di harga Rp450 per saham. Hal ini menandakan RMKO berpeluang untuk meraup dana segar sebesar Rp112,5 miliar. Masa bookbuilding sendiri akan berlangsung pada 24 hingga 28 Juli 2023.
Sementara itu, dana IPO yang diperoleh perusahaan akan digunakan seluruhnya sebagai modal kerja dalam rangka memenuhi target peningkatan ekspansi bisnis serta produksi perseroan.
Selain itu, penggunaan seluruh dana IPO juga diharapkan dapat memenuhi peningkatan permintaan pelanggan terhadap kebutuhan jasa penunjang pertambangan yang merupakan core business perseroan.
Seperti diketahui, RMKO merupakan perusahaan dengan spesialisasi bisnis jasa batu bara terintegrasi yang menyediakan jasa penunjang pertambangan dan penyewaan alat berat.
Baca Juga
Sejumlah jasa yang ditawarkan oleh RMKO adalah persiapan manufaktur pertambangan, persiapan dan pembangunan jalan pengangkutan, penambangan batu bara, jasa pengangkutan batu bara, serta penyewaan alat-alat berat.
Perseroan berhasil membukukan pendapat sebesar Rp184,87 miliar pada 2022. Seiring dengan itu, RMKO turut berhasil meningkatkan laba bersih usaha ke angka Rp19,08 miliar pada tahun lalu.