Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan, Ini Rekomendasi Saham yang Bisa Dicermati

IHSG diperkirakan bergerak di rentang 6.821-6.954 pada perdagangan Senin (24/7/2023). Simak sejumlah rekomendasi sahamnya.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukan perdagangan Senin (24/7/2023). 

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menilai bahwa pergerakan IHSG yang berhasil ditutup dengan penguatan sebesar 0,24 persen ke 6.880,80 telah berhasil menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik.

Menurutnya, fundamental perekonomian Indonesia yang relatif stabil serta masih berlanjutnya musim pembagian dividen menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG selama sepekan 24 hingga 28 Juli 2023. 

“Selain itu, tercatatnya capital inflow secara year-to-date (ytd) turut menjadi faktor lain yang menopang kenaikan IHSG. Hal ini menunjukkan minat investor luar masih cukup besar terhadap investasi di pasar modal Indonesia,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Minggu (23/7/2023). 

Adapun IHSG diperkirakan bergerak di rentang 6.821-6.954 pada perdagangan Senin (24/7/2023). Terdapat sejumlah saham yang direkomendasikan Yugen Bertumbuh Sekuritas untuk perdagangan besok, yakni UNVR, ITMG, AALI, BMRI, GGRM, ASRI, TBIG, serta ASRI. 

Seperti diketahui, IHSG berhasil ditutup menguat sepanjang perdagangan 17-21 Juli 2023 dengan rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang juga mengalami peningkatan sebesar 10,54 persen menjadi Rp9,71 triliun dari sebelumnya Rp8,78 triliun. 

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono menyebut bahwa IHSG selama sepekan juga mencatatkan kenaikan 0,16 persen dari posisi sebelumnya 6.869,572 menjadi 6.880,802 pada penutupan perdagangan kemarin. 

Selain itu, kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik 0,28 persen menjadi Rp9.940,318 triliun dari posisi sebelumnya di Rp9.912,892 triliun pada perdagangan pekan lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper