Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat menguat sepanjang perdagangan pekan ini, 10 – 14 Juli 2023. Meski demikian, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru mengalami penurunan 5,32% menjadi Rp8,789 triliun dari Rp9,283 triliun pada penutupan pekan lalu.
P.H Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Valentina Simon mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami kenaikan 2,28 persen pada posisi 6.869,57 dari 6.716,45 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar Bursa juga tercatat naik sebesar 2,26 persen menjadi Rp9.912,89 triliun dari Rp9.693,94 triliun pada pekan sebelumnya. Sementara rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa tercatat mengalami penurunan.
"Pelemahan terjadi pada rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 2,75 persen menjadi 1.176.724 dari 1.209.956 transaksi pada sepekan yang lalu," katanya dikutip Sabtu (15/7/2023).
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini juga mengalami penurunan sebesar 5,32 persen menjadi Rp8,789 triliun dari Rp9,283 triliun pada penutupan pekan lalu.
Adapun rata-rata volume transaksi harian Bursa pada pekan ini mengalami koreksi sebesar 2,12 persen menjadi 17,37 miliar saham dari 17,75 miliar saham pekan sebelumnya.
Baca Juga
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp622,16 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,021 miliar.
Sementara itu, investor asing pada Jumat (14/7/2023) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp622,16 miliar dan sepanjang 2023 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp18,021 miliar.
Valentina menambahkan, selama sepekan terdapat 4 pencatatan saham perdana di Bursa. Adapun emitennya adalah, PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK) dan PT Widiant Jaya Krenindo Tbk.(WIDI).
Pada Senin (10/7) PT Carsurin Tbk (CRSN) yang mulai mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai perusahaan tercatat ke-46 di BEI tahun 2023, CRSN bergerak pada sektor Industrials dan subsektor Industrials Services.
Masih pada hari yang sama, PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) melakukan pencatatan sahamnya di Papan Akselerasi BEI sebagai perusahaan tercatat ke-47 di BEI pada tahun 2023. GRPM bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dan subsektor Food & Beverages.
Kemudian, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) mencatatkan saham dan waran di Papan Pengembangan BEI. TGUK akan menjadi perusahaan tercatat ke-48 yang tercatat di BEI tahun 2023. TGUK bergerak pada sektor Consumer Non-Cyclicals dan subsektor Food & Beverage.
Terakhir, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) mencatatkan saham dan waran di Papan Akselerasi BEI. WIDI menjadi perusahaan tercatat ke-49 yang tercatat di BEI tahun 2023. WIDI bergerak pada sektor Industrials dan subsektor Industrial Goods.