Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) mengincar peningkatan pendapatan dari angkutan batu bara, nikel, dan komoditas pangan seperti gandum, jagung dan lainnya usai mengakuisisi PT Samudera Luas Sejahtera Abadi (SLSA).
Baru-baru ini, ELPI mengumumkan ekspansinya dengan mengakuisisi PT Samudera Luas Sejahtera Abadi. Setelah diakuisisi, SLSA akan menjadi entitas anak yang khusus menjalankan bulk and transhipment, setelah sebelumnya tahun lalu ELPI juga berhasil menjalankan bisnis di bidang tug and barge melalui entitas anak PT ELPI Nusantara Armada (ENA).
Adapun, akusisi SLSA juga sebagai implementasi rencana strategis Perseroan yaitu untuk pelatihan dan pengembangan, overseas shipping offshore dan bulk and transhipment.
Dengan akuisisi SLSA, ELPI juga berencana melakukan pembelian satu unit kapal Mother Vessel Supramax Size yang akan segera diserahterimakan estimasi bulan Juli tahun ini dengan dana pembelian sebesar US$10,75 juta.
Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo mengatakan salah satu langkah strategis ekspansi bisnis yang dilakukan ELPI dalam tug & barge dan transhipment adalah untuk pengangkutan batu bara, dan termasuk kedepannya pada komoditas nikel.
Hal ini diprediksi ELPI akan membuka banyak peluang dan kesempatan atas turunan dari bidang marine service yang jarang dikerjakan oleh korporasi lain tetapi justru mempunyai nilai bisnis yang menjanjikan.
Baca Juga
"Hal ini tidak terlepas karena kondisi saat ini permintaan batu bara masih menjadi andalan bagi sektor kebutuhan energi nasional khususnya memenuhi kebutuhan pembangkit listrik baik untuk PLN maupun smelter termasuk pangsa pasar internasional," ungkap Wawan dalam keterangan pers, dikutip Selasa (27/6/2023).
ELPI sangat yakin dan optimistis bahwa atas pembelian kapal bulk carrier dan tug & barge akan memberi dampak positif bagi kinerja keuangan ELPI pada kuartal IV/2023 dan seterusnya. ELPI berkomitmen untuk dapat memberikan layanan maritim yang aman, dapat diandalkan dan efisien bagi pelanggan ELPI.
Terkait antisipasi fluktuasi harga batu bara ELPI juga telah siap, karena hanya berfokus pada angkutan batu bara dalam negeri yang dilindungi oleh Pemerintah melalui Domestic Market Obligation (DMO).
"Sesungguhnya untuk kargo batu bara domestik saat ini di Indonesia masih kekurangan, sehingga ELPI berinvestasi di pasar domestik selain juga MV nantinya juga dapat didayagunakan untuk komiditas lainnya seperti gandum, jagung atau kargo curah lainnya," kata Wawan.