Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) menetapkan menetapkan pembagian dividen kepada pemegang saham sebesar 30 persen yaitu sebesar Rp30,99 miliar dari total laba bersih 2022 sebesar Rp103,07 miliar.
Corporate Secretary Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Wawan Heri Purnomo mengatakan pembagian dividen itu lebih besar dari yang ditetapkan dalam prospectus perseroan. Dia pun melihat imbasnya terasa pada saham ELPI yang mengalami pertumbuhan 32,5 persen sejak IPO pada tahun lalu.
Sebagai informasi, ELPI meraih laba bersih sebesar Rp103,07 miliar dengan pendapatan usaha konsolidasi sebesar Rp632,83 miliar. Pada tahun ini, Manajemen ELPI menetapkan rencana strategi bisnis untuk jangka pendek dan jangka panjang dari 5 tahun hingga 10 tahun selain pada bidang drilling & offshore service.
Diantaranya adalah ekspansi ke bisnis training & development, overseas shipping offshore, bulk & transhipment, logistik, salvage & subse, serta perikanan. Direktur Utama ELPI Eka Taniputra mengatakan untuk training & development, Overseas Shipping Offhore,tug & barge telah dapat direalisasikan pada 2022 serta triwulan pertama d 2023.
”Untuk Overseas Shipping Offshore, ELPI telah melebarkan ekspansi bisnis di kancah internasional yaitu mengakuisisi Kazo Marine Sdn Bhd suatu perusahaan asing di Malaysia sebesar 100 persen pada awal Januari 2023. Kazo kami proyeksikan menjadi perusahaan entitas anak yang melayani klien untuk wilayah luar negeri khususnya Kawasan Asia,” ungkapnya.
Dia menambahkan melalui anak usaha kedepannya ELPI juga merencanakan pengembangan bisnis pada Bulk & Transhipment, saat ini mengangkut komoditi batu bara, nikel dan mineral dengan jumlah kapal yang bertambah yang semula 5 unit hingga saat ini menjadi sebanyak 17 unit.
Baca Juga
“Saat ini telah melakukan pengadaan 5 set tug & barge dan direncanakan akan menambah 10 set di tahun selanjutnya,” pungkasnya.