Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Pelayaran ELPI Targetkan Pendapatan 2023 Tumbuh 25 Persen

Emiten pelayaran PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) memproyeksikan tahun ini bisa meraup pendapatan yang tumbuh minimal 20 - 25 persen.
Dari kiri-kanan, Direktur Utama ELPI Eka Taniputra, Direktur Finance ELPI Efilya Kusumadewi, Komisaris Independen Fida Unidjaja, Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo, dan Komisaris Utama Edwin Surjali dalam Public Expose ELPI di Surabaya, Kamis (25/5/2023). Bisnis - Peni Widarti 
Dari kiri-kanan, Direktur Utama ELPI Eka Taniputra, Direktur Finance ELPI Efilya Kusumadewi, Komisaris Independen Fida Unidjaja, Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo, dan Komisaris Utama Edwin Surjali dalam Public Expose ELPI di Surabaya, Kamis (25/5/2023). Bisnis - Peni Widarti 

Bisnis.com, SURABAYA —  Emiten pelayaran PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI) memproyeksikan tahun ini bisa meraup pendapatan yang tumbuh minimal 20 - 25 persen seiring dengan potensi dan rencana bisnis ELPI ke depan.

Direktur Utama ELPI, Eka Taniputra mengatakan saat ini perseroan masih tetap fokus pada 6 rencana pengembangan bisnis pasca melakukan IPO pada Agustus tahun lalu yang terdiri dari pengembangan training center, overseas shipping offshore, bulk and transhipment, logistik, salvage and subsea serta industri perikanan.

“Namun untuk pengembangan training center ada perubahan yang sebelumnya direncanakan menggunakan dana IPO Rp15 miliar diubah menggunakan dana internal perusahaan guna mempercepat progam, kemudian dana tersebut dialihkan untuk menunjang modal usaha lainya, salah satunya pengadaan kapal,” jelasnya dalam paparan publik ELPI, Kamis (25/5/2023).

Dia menjelaskan, salah satu alokasi pengadaan kapal penunjuang industri offshore digunakan untuk menunjang ekspansi bisnis di Malaysia yang sudah dilakukan tahun ini dengan mengakusisi Kazo Marine Sdn Bhd dari Malaysia. Selain Malaysia, ELPI juga berpotensi masuk pasar di Brunei Darussalam untuk kegiatan eksplorasi dan driling.

“Secara total penambahan kapal, baik pembangunan kapal ataupun beli kami targetkan tahun ini ada 6 kapal yang beroperasi di Malaysia, kemudian pada 2024 akan ada 10 kapal yang akan beroperasi di luar Indonesia,” ujarnya.

Corporate Secretary ELPI Wawan Heri Purnomo menjelaskan kinerja ELPI sendiri terus mencatatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2022, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp632,83 miliar atau naik 17 persen dibandingkan 2021 yakni sebesar Rp540,58 miliar.

“Dari capaian itu, laba bersih 2022 tercatat Rp103 miliar turun -1 persen (yoy) yang disebabkan oleh revaluasi aset tetap yang dilakukan pada akhir 2021 sehingga menyebabkan kenaikan biaya depresi,” jelasnya.

Dari capaian laba tersebut, lanjut Wawan, ELPI melakukan pembaian deviden sebesar Rp30,99 miliar, dan sebanyak Rp72,15 miliar sebagai laba ditahan.

Wawan menambahkan, untuk kinerja kontrak kerja ELPI sendiri ELPI juga mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2019 memiliki kontrak kerja dengan klien sebanyak 44 kontrak dengan nilai Rp409,33 miliar, lalu pada 2020 meningkat menjadi 56 kontrak dengan nilai Rp508,91 miliar dan pada 2021 sebanyak 51 kontrak dengan nilai Rp535,46 miliar.

“Berikutnya pada 2021 berhasil mencatat kontrak kerja sebanyak 86 kontrak dengan nilai sebesar Rp581,93 miliar. Kami berharap tahun ini kinerja kontrak juga lebih meningkat lagi,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper