Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Ultra Milk (ULTJ) Tebar Dividen Rp311,95 Miliar, Naik 23,85 Persen

Produsen susu Ultra Milk (ULTJ) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp311,95 miliar untuk tahun buku 2022, naik 23,85 persen dibanding tahun 2021.
Produsen susu Ultra Milk PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, Tbk. (ULTJ) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp311,95 miliar untuk tahun buku 2022, naik 23,85 persen dibanding tahun 2021./ultrajaya.co.id
Produsen susu Ultra Milk PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, Tbk. (ULTJ) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp311,95 miliar untuk tahun buku 2022, naik 23,85 persen dibanding tahun 2021./ultrajaya.co.id

Bisnis.com, JAKARTA — Produsen susu Ultra Milk, PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Co, Tbk. (ULTJ) membagikan dividen tunai sebesar Rp311,95 miliar untuk tahun buku 2022. Dividen tersebut naik 23,85 persen dari tebaran Rp259,95 miliar dibandingkan tahun buku 2022.

Berdasarkan risalah RUPST, para pemegang saham sepakat untuk menebar dividen senilai Rp10,39 per saham atau sebesar Rp311,95 miliar. Dividen tersebut setara 32 persen dari laba bersih Rp960,78 miliar untuk tahun buku 2022.

“Membagikan dividen tunai sebesar Rp30, karena pada saat ini jumlah saham yang sudah ditempatkan yang berhak untuk mendapatkan dividen adalah 10.398.175.200 saham, maka total dividen adalah kurang lebih sebesar Rp311,95 miliar,” tulis manajemen dalam risalah RUPST dikutip Selasa (20/6/2023).

Jika mengacu pada harga saham ULTJ di level Rp1.845 pada perdagangan hari ini, maka dividend yield dari ULTJ mencapai 1,62 persen.

Kemudian sisa laba bersih sebesar Rp654 miliar akan digunakan sebagai saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya.

Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi jatuh pada 27 Juni 2023, sedangkan untuk  Cum Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai pada 30 Juni 2023.

Berikutnya untuk Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi pada 28 Juni 2023, sedangkan Ex Dividen untuk perdagangan di Pasar Tunai pada 3 Juli 2023.

Recording Date yang berhak atas Dividen jatuh pada tanggal 30 Juni 2023. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 21 Juli 2023.

Selain melaksanakan RUPST, ULTJ juga menyelenggarakan RUPSLB yang salah satu keputusannya adalah menerima dan menyetujui penarikan kembali saham yang telah dibeli kembali atau treasury stock dengan cara pengurangan modal.

Adapun saham treasury yang dimiliki oleh ULTJ sampai hari ini mencapai 1,15 miliar (1.155.352.800) saham atau sekitar 10 persen dari saham yang beredar.

Penjualan ULTJ mencapai Rp7,65 triliun per 31 Desember 2022. Angka ini naik 15,71 persen dari Rp6,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Setelah dikurangi berbagai beban yang dapat diefisienkan, ULTJ mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp960,78 miliar sepanjang 2022. Laba ini turun 24,44 persen dari Rp1,27 triliun secara year-on-year (YoY).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper