Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Bisa Ambles, Investor Tinggalkan Safe Haven

Fokus saat ini investor emas hari ini beralih ke lebih banyak isyarat mengenai kebijakan moneter dari Federal Reserve.
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Emas batangan 24 karat ukuran 1oz atau 1 ons, setara 28,34 gram. Harga emas mengalami pergerakan ekstrim pada pekan ini yang mana sempat turun ke level US$1.800 per ons beberapa hari setelah memecahkan rekor harga tertinggi./Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas hari ini berpotensi melemah lantaran meningkatnya sentiment kesepakatan terhadap pagu utang Amerika Serikat (AS).

Tim analis Monex Investindo Future menilai meningkatnya sentimen atas kesepakatan utang AS membuat para pedagang meninggalkan aset-aset yang aman, dengan fokus saat ini beralih ke lebih banyak isyarat mengenai kebijakan moneter dari Federal Reserve.

Logam mulia jatuh di bawah level kunci US$2.000 minggu ini, menembus level support utama setelah pemerintahan Biden menyatakan optimisme bahwa kesepakatan untuk menaikkan plafon utang AS dapat dicapai minggu ini,” tulis analis Monex, Jumat (19/5/2023).

Hal ini, lanjutnya, memicu reli di sebagian besar aset-aset berisiko di tengah prospek tidak adanya gagal bayar AS. Dolar juga melonjak ke puncak tertinggi dalam tujuh minggu, yang semakin menekan pasar logam dengan membuat pembelian menjadi lebih mahal bagi pembeli internasional.

Adapun komentar hawkish dari para pejabat the Fed juga mengguncang pasar emas minggu ini, karena prospek suku bunga AS yang tetap lebih tinggi lebih lama menunjukkan peningkatan biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil.

Menurut analis Monex fokus pasar saat ini tertuju pada diskusi diskusi panel yang melibatkan Ketua Fed Jerome Powell di sebuah konferensi di Washington, D.C., untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter.

“Konsensus umum di antara para pembicara Fed minggu ini adalah bahwa inflasi masih terlalu tinggi, dan bahwa Fed harus tetap hawkish untuk menurunkan harga, yang berpotensi menyebabkan lebih banyak kenaikan suku bunga,” jelasnya.

Mengutip Reuters, pasar uang sekarang memperkirakan peluang 39 persen bahwa Fed dapat menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi bulan depan, dibandingkan dengan peluang sekitar 10 persen seminggu yang lalu, menurut indikator CME FedWatch.

Investor juga memangkas ekspektasi pada skala penurunan suku bunga yang diharapkan akhir tahun ini, dengan suku bunga The Fed terlihat tepat di atas 4,6 persen pada Desember 2023.

Simak pergerakan harga emas secara live.

14:53 WIB
Emas spot melejit 0,46 persen

Harga emas spot menguat 0,46 persen atau 9,08 poin ke US$1.966,63 per troy ounce pada 14.51 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Agustus 2023 melejit 0,46 persen atau 9,10 poin ke US$1.987,40 per troy once. 

13:37 WIB
Emas spot naik 0,41 persen

Harga emas spot menguat 0,41 persen atau 7,96 poin ke US$1.965,51 per troy ounce pada 13.35 WIB.

Adapun emas Comex kontrak Agustus 2023 melejit 0,47 persen atau 9,20 poin ke US$1.987,50 per troy ounce. 

11:02 WIB
Emas Comex dan spot kompak naik

Harga emas spot menguat 0,28 persen atau 5,54 poin ke US$1.963,009 per troy ounce pada 11.00 WIB.

Adpaun emas Comex kontrak Agustus 2023 naik 0,26 persen atau 5,20 poin ke US$1.983,50 per troy ounce. 

08:59 WIB
Emas Comex dan spot kompak turun

Harga emas spot melemah 0,07 persen atau 1,46 poin ke US$1.956,09 per troy ounce pada 08.52 WIB.

Adapun emas Comex kontra Juni 2023 turun 0,11 persen atau 2,10 poin ke US$1.976,20 per troy ounce. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper