Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Cuan Rp218,83 Miliar dari Dividen Saratoga (SRTG)

Pemegang saham sekaligus Founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), Sandiaga Uno bakal dapat cuan Rp218,83 dari tebaran dividen STRG.
Pemegang saham sekaligus Founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), Sandiaga Uno bakal dapat cuan Rp218,83 dari tebaran dividen STRG./ Istimewa.
Pemegang saham sekaligus Founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG), Sandiaga Uno bakal dapat cuan Rp218,83 dari tebaran dividen STRG./ Istimewa.

Bisnis.com, JAKARTA — Pemegang saham sekaligus Founder PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) Sandiaga Uno akan meraup dana segar dari dividen tunai tahun buku 2022 SRTG senilai Rp218,83 miliar.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/RUPSLB) pemegang saham SRTG menyepakati pembagian dividen sebesar Rp1 triliun.

Investor Relation SRTG Ryan Daniel Sual mengatakan pembagian dividen sebesar Rp1 triliun atau setara Rp75 per saham merupakan peningkatan dari dividen tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp60 per saham atau sebesar Rp814 miliar dari laba 2021 yang tercatat sebesar 24,8 triliun.

“Angka ini merupakan peningkatan dari dividen yang kita bagikan tahun sebelumnya,” katanya dalam Paparan Publik di Adaro Institute Cyber II, Jakarta, Senin (15/5/2023).

Berdasarkan data RTI Business, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai founder memiliki setidaknya 2,91 miliar saham (2.917.827.145 saham) atau pemilik terbesar ketiga. Alhasil, Sandiaga Uno akan mendulang keuntungan sebesar Rp218,83 miliar (Rp218.837.035.875).

Selain Sandiaga Uno, Edwin Soeryadjaya juga memiliki 4,50 saham (4.506.626.790) atau setara dengan 33,19 persen dari total saham yang disetor. Edwin sebagai pengendali berhak atas dividen sebesar Rp337,99 miliar (Rp337.997.009.250). Sementara anaknya, Michael WP Soeryadjaya yang memiliki 0,029 persen saham berhak atas Rp300,45 juta.

Sementara itu, Edwin Soeryadjaya juga memiliki kepemilikan saham secara tidak langsung melalui PT Unitras Pertama. Di Saratoga, Unitras Pertama menguasai 32,72 persen kepemilikan saham. Unitras Pertama merupakan perusahaan yang dimiliki Edwin Soeryadjaya bersama Joyce Soeryadjaya Kerr.

Sepanjang 2022, SRTG mencatatkan Net Asset Value (NAV) sebesar Rp60,9 triliun di tahun 2022. Nilai tersebut naik sekitar 8 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp56,3 triliun. Pada tahun 2022, dividen yang diperoleh dari perusahaan portofolio mencapai Rp2,6 triliun, meningkat 57,70 persen dibanding 2021 yang mencapai Rp1,65 triliun.

Akan tetapi, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk SRTG tercatat turun 81,45 persen, dari Rp24,8 triliun menjadi Rp4,61 triliun di tahun lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper