Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saratoga (SRTG) Bakal Buyback 50 Juta Saham Setara Rp150 Miliar

Emiten Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) berencana melakukan buyback saham senilai Rp150 miliar. 
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten patungan Sandiaga Uno dan Edwin Soeryadjaya PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) berencana melakukan buyback saham senilai Rp150 miliar. 

Investor Relations SRTG Ryan Daniel Sual mengatakan rencana aksi buyback saham tersebut telah mendapat persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Luar Biasa (RUPST/RUPSLB) yang digelar hari ini, Senin (15/5/2023). 

“Pada RUPSLB menyetujui program buyback yang dianggarkan Rp150 miliar atau 50 juta lembar saham, yang akan berlangsung setelah disetujui sampai maksimal RUPS tahun berikutnya atau 30 Juni 2024,” kata Ryan dalam paparan publik di Jakarta, Senin (15/5/2023).

Berdasarkan prospektus, jumlah saham yang akan dibeli kembali adalah sebanyak-banyaknya 0,33 persen dari modal disetor perseroan. Pelaksanaan pembelian kembali saham sehubungan dengan pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada karyawan SRTG. 

Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menjelaskan memandang bahwa harga saham saat ini belum mencerminkan nilai atau kinerja SRTG yang sesungguhnya. Kinerja fundamental SRTG kata Devin masih belum terefleksi dalam performa saham. 

“Jadi kami melihat masih banyak kesempatan yang bagus, itulah mengapa kami melakukan buyback,” kata Devin.

Sementara itu, pada perdagangan sesi II hari ini, Senin (15/5/2023) saham SRTG berada di level Rp1.750 per saham atau naik 0,57 persen. Hingga pukul 15.30 WIB sebanyak 15,03 juta saham diperdagangkan dengan total nilai mencapai Rp26,25 miliar dalam 3.814 kali perdagangan. Kapitalisasi pasar juga tercatat sebesar Rp23,74 triliun. 

Devin bilang secara fundamental, investasi di perusahaan portofolio memiliki rekam jejak yang solid, baik dari aspek nilai portofolio maupun pendapatan dividen. Hal ini terbukti dari NAV Saratoga yang sudah mencapai Rp 60,9 triliun pada tahun 2022, di mana sebelumnya baru sebesar Rp 15,7 triliun di tahun 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper