Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jatis Mobile (JATI) Listing, Sahamnya Melambung Tinggi hingga ARA

Saham Jatis Mobile (JATI) tercatat dibuka menguat 33 persen ke level Rp133 saat debut perdagangannya di BEI.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — PT Informasi Teknologi Indonesia Tbk. alias Jatis Mobile (JATI) resmi melakukan pencatatan saham atau listing perdana hari ini, Senin (8/5/2023). Saham JATI dibuka menguat pada perdagangan perdananya hari ini.

Saham JATI tercatat dibuka menguat 33 persen ke level Rp133 dengan volume transaksi 789.600, dan frekuensi 47 kali. Saham JATI memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp433,9 miliar. Pada 09.22, saham JATI telah menguat 35 persen atau menembus batas auto reject atas (ARA). 

Sebagaimana diketahui, JATI melepas sebanyak 652,5 juta lembar saham, setara 6,525 juta lot dalam IPO ini.

Pada penawaran umum, berdasarkan fixed allotment atau penjatahan pasti, saham JATI mengalami total kelebihan permintaan 12,08 kali. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia yang dikutip Minggu (7/5/2023), total pesanan saham JATI mencapai 7,88 miliar saham atau tepatnya 7.888.172.600 saham, dari rencana 652,5 juta saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah penawaran umum perdana.

JATI telah mematok harga initial public offering (IPO) Rp100 per saham sehingga perseroan meraup dana segar Rp65,25 miliar.

Adapun pemegang saham JATI sebelum IPO adalah PT Jati Piranti Solusindo dan PT Amanah Ayah Anak. Sedangkan pengendali perseroan adalah Jusuf Sjariffudin selaku komisaris utama perseroan.

Sebagai informasi, Jatis Mobile adalah perusahaan berbasis teknologi komunikasi dan distribusi digital yang dibangun sejak 2002. Saat ini, perseroan memiliki klien lebih dari 500 perusahaan dan mengelola lebih dari 90 juta volume messaging service setiap bulannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper