Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 8 calon emiten bakal melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal 2025. Dari jumlah tersebut, anak usaha PANI dan RAJA turut menyemarakkan pencatatan saham pada awal tahun.
Berdasarkan data situs web e-IPO hingga Kamis (26/12/2924), delapan calon emiten ini sedang dalam proses initial public offering alias IPO. Seluruh perusahaan dijadwalkan melakukan pencatatan pada Januari mendatang.
Delapan perusahaan itu adalah PT Asuransi Digital Bersama Tbk. (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX), PT Hero Global Investment Tbk. (HGII), PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT), dan PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC).
Selanjutnya, ada PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG), lalu anak usaha PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), yakni PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) dan anak usaha PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), yaitu PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK).
Perusahaan | Ticker | Bookbuilding | Listing | Jumlah Saham Ditawarkan | % Total Saham |
PT Asuransi Digital Bersama | YOII | 100-110 | 3 Januari 2025 | 412.087.500 | 12,03% |
PT Kentanix Supra International | KSIX | 312-468 | 8 Januari 2025 | 320.674.800 | 15% |
PT Raharja Energi Cepu | RATU | 900-1150 | 8 Januari 2025 | 543.010.800 | 20% |
PT Hero Global Investment | HGII | 200-230 | 9 Januari 2025 | 1.300.000.000 | 20% |
PT Raja Roti Cemerlang | BRRC | 200-210 | 9 Januari 2025 | 291.500.000 | 30,01% |
PT Brigit Biofarmaka Teknologi | OBAT | 330-350 | 9 Januari 2025 | 170.000.000 | 28,33% |
PT Delta Giri Wacana | DGWG | 230-620 | 10 Januari 2025 | 1.666.666.700 | 25% |
PT Bangun Kosambi Sukses | CBDK | 3000-4060 | 13 Januari 2025 | 566.894.500 | 10% |
Baca Juga
Berikut daftar saham IPO yang bakal melantai awal 2025:
1. PT Asuransi Digital Bersama Tbk. (YOII)
PT Asuransi Digital Bersama Tbk (ADB) bersiap melaksanakan penawaran umum perdana saham dengan menawarkan sebanyak-banyaknya 412.087.500 saham baru, setara 12,03% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Saham yang ditawarkan memiliki nilai nominal Rp100 per saham dengan kisaran harga penawaran awal Rp100–Rp110 per saham. Dari aksi korporasi ini, YOII berpotensi meraih dana maksimal Rp45,33 miliar.
2. PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX)
Perusahaan yang bergerak di sektor real estate dan pengembangan kawasan perumahan ini menawarkan hingga 320.674.800 saham baru, atau setara dengan 15% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Saham yang ditawarkan merupakan saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Harga penawaran awal ditetapkan dalam kisaran Rp312–Rp468 per saham, dengan potensi total dana yang dihimpun mencapai Rp150,07 miliar.
3. PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU)
RATU menawarkan 543.010.800 saham biasa atas nama dalam penawaran umum perdana saham. Jumlah tersebut mencakup 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum saham perdana.
Saham yang ditawarkan terdiri atas saham baru sebanyak 190.053.800 saham atau setara 7% dari modal setelah IPO, yang diterbitkan langsung dari portepel perseroan.
Selanjutnya adalah saham divestasi sebanyak 352.957.000 saham atau 13% dari modal setelah IPO oleh PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) selaku pemegang saham penjual.
Manajemen RATU menetapkan harga penawaran awal di kisaran Rp900 hingga Rp1.150 per saham. Artinya, perseroan berpotensi meraih dana IPO antara Rp488,7 miliar dan maksimal mencapai Rp624,46 miliar.
4. PT Hero Global Investment Tbk. (HGII)
Perusahaan holding yang bergerak di bidang energi baru terbarukan ini menawarkan sebanyak-banyaknya 1,3 miliar saham baru atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Harga penawaran awal dipatok Rp200–Rp230 per saham.
Saham yang ditawarkan memiliki nilai nominal Rp25 per saham, dengan potensi total dana yang dihimpun mencapai Rp299 miliar. Saham baru ini akan memberikan hak yang setara dengan saham lainnya, termasuk hak atas dividen dan RUPS.
5. PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC)
PT Raja Roti Cemerlang Tbk. (BRRC), perusahaan yang bergerak di bidang produksi tepung roti atau breadcrumbs, mengumumkan penawaran umum perdana saham dengan target penghimpunan dana maksimal mencapai Rp61,21 miliar.
Perseroan akan melepas sebanyak 291,5 juta saham baru, atau setara dengan 30,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Sementara itu, rentang harga penawaran awal berada di angka Rp200–Rp210 per saham.
6. PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT)
Brigit Biofarmaka Teknologi, perusahaan berbasis di Sukoharjo yang bergerak di bidang maklon herbal, kosmetik, dan minuman fungsional serta botanikal, menawarkan 170 juta saham baru dengan harga penawaran Rp330-Rp350 per saham.
Jumlah saham yang ditawarkan itu setara dengan 28,33% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Dengan rentang harga tersebut, perseroan berpotensi menghimpun dana segar hingga Rp59,5 miliar.
7. PT Delta Giri Wacana Tbk. (DGWG)
PT Delta Giri Wacana Tbk (DGW) menawarkan sebanyak-banyaknya 1,66 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham. Penawaran ini mencakup 25% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.
Harga penawaran saham yang ditawarkan perseroan berkisar antara Rp230 hingga Rp620 per saham. Dengan demikian, jumlah dana yang diperkirakan dapat dihimpun DGWG melalui IPO ini maksimal mencapai Rp1,03 triliun.
8. PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK)
Anak usaha PANI ini, menawarkan sebanyak-banyaknya 566.894.500 saham atau setara 10% saham kepada publik. Sementara itu, harga penawaran awal atau bookbuilding berada di rentang Rp3.000 hingga Rp4.060 per saham.
Dengan banderol tersebut, perseroan berpeluang meraih dana di batas bawah Rp1,7 triliun dan tertinggi Rp2,3 triliun. Masa penawaran berlangsung selama 13 – 20 Desember 2024 dan pencatatan saham (listing) jatuh pada 13 Januari 2025.
--
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.