Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Petrosea (PTRO) Dapat Suntikan Rp1,45 Triliun dari Bank Mandiri (BMRI)

PTRO mendapatkan suntikan dana hingga Rp1,45 triliun yang akan digunakan untuk melakukan akuisisi dan melakukan ekspansi dari Bank Mandiri.
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek emiten kontraktor pertambangan PT Petrosea Tbk. (PTRO) mendapatkan suntikan dana hingga Rp1,45 triliun yang akan digunakan untuk melakukan akuisisi dan melakukan ekspansi pada 2023.

Sekretaris Perusahaan PTRO Anto Broto mengatakan fasilitas yang didapatkan PTRO dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tersebut akan digunakan untuk mendanai pengembangan usaha melalui akuisisi dan investasi aset tambang, serta memperkuat modal kerja PTRO.

"Senior secured term loan facility agreement tersebut terdiri dari komitmen fasilitas pinjaman berjangka dalam mata uang Dolar AS sejumlah sampai dengan US$91,5 juta dan dalam mata uang rupiah sampai dengan Rp1,45 triliun," kata Anto beberapa waktu lalu.

Seperti diketahui, PTRO tengah giat melakukan diversifikasi bisnisnya. Februari lalu, Presiden Direktur Petrosea Romi Novan Indrawan mengatakan PTRO telah mencapai pijakan penting dalam implementasi strategi diversifikasi perusahaan ke sektor emas.

Untuk pertama kalinya PTRO memfasilitasi produksi emas ore bullion di proyek tailing management untuk PT Santana Rekso Nindhana. Produksi emas tersebut dilakukan di tambang emas milik PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

“Di proyek ini, scope of work Petrosea mencakup pembangunan, perawatan dan pengelolaan pabrik pengolahan tailing untuk menghasilkan emas,” jelas Direktur PTRO Romi Nivan Indrawan.

Potensi untuk melakukan ekspansi juga didukung oleh kinerja solid yang dibukukan pada 2022 dengan laba yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$40,92 juta atau Rp638,08 miliar sepanjang 2022.

Berdasarkan laporan keuangan 2022 yang dipublikasikan, Jumat (31/3/2023), Petrosea mencatatkan total pendapatan sebesar US$476,31 juta atau setara Rp7,42 triliun (kurs Jisdor Rp15.592 per dolar AS). Pendapatan ini meningkat 14,57 persen dibandingkan tahun lalu sebesar US$415,73 juta.

Pendapatan Petrosea tercatat ditopang oleh pendapatan penambangan yang meningkat 13,75 persen menjadi US$340,03 juta di akhir 2022, dari US$298,29 juta secara tahunan atau year on year (yoy).

Sementara itu, pos pendapatan lain seperti pendapatan konstruksi dan rekayasa serta jasa perseroan mengalami penurunan. Pendapatan konstruksi dan rekayasa perseroan naik 35,14 persen menjadi US$86,70 juta, dan pendapatan jasa turun 6,78 persen menjadi US$46,84 juta hingga akhir 2022.

Tumbuhnya pendapatan juga turut meningkatkan beban usaha langsung perseroan sepanjang 2022. Pos beban ini naik 11,62 persen dari US$341,17 juta di tahun 2021, menjadi US$380,82 juta di tahun 2022.

Analis Samuel Sekuritas Indonesia Daniel Widjaja dan Yosua Zisokhi meyakini bahwa PTRO memiliki potensi pertumbuhan yang besar, didukung oleh stabilnya kinerja operasional dan struktur keuangan yang solid ditambah lagi strategi perusahaan dalam melakukan diversifikasi ke produk yang lebih menjanjikan.

Di tengah maraknya kebutuhan akan batu bara serta baterai untuk kendaraan listrik (electric vehicle/EV), PTRO sebagai salah satu perusahaan kontraktor penambangan telah memiliki 12 kontrak jangka panjang dari berbagai perusahaan besar dengan total potensi nilai kontrak mencapai US$1,7 miliar (backlog) pada 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper