Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Era Digital Media (AWAN) Bidik Laba Naik 100 Persen setelah IPO

PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen hingga 20 persen serta laba bersih sebesar 100 persen setelah IPO.
PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen hingga 20 persen serta laba bersih sebesar 100 persen setelah IPO. /Bisnis-Himawan L Nugraha
PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen hingga 20 persen serta laba bersih sebesar 100 persen setelah IPO. /Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten komputasi awan, PT Era Digital Media Tbk. (AWAN) menargetkan pertumbuhan pendapatan 10 persen hingga 20 persen serta laba bersih sebesar 100 persen pada 2023, setelah pelaksanaan IPO

Direktur Era Digital Media Shaane Harjani mengatakan kenaikan pendapatan dan laba bersih AWAN tersebut ditopang oleh pertumbuhan anak usaha, Eranyacloud. Saat ini, terdapat dua segmen usaha yang dijalankan AWAN yaitu jasa konten SMS premium dan komputasi awan melalui Eranyacloud. 

“Di masa depan yakin (bisnis) akan besar di komputasi awan yang akan menopang pertumbuhan itu,” katanya saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia, Selasa (18/4/2023). 

Fokus AWAN terhadap anak usahanya tersebut tercermin dari penggelontoran dana IPO sebesar 80 persen atau sekitar Rp60 miliar kepada Eranyacloud. 70 persen dana akan digunakan untuk pembelian 189 server yang akan dipergunakan untuk penambahan kapasitas server dan juga akan digunakan sebagai pengembangan beberapa produk baru yang rencananya akan launching di tahun 2023.

Produk tersebut diantaranya adalah Eranyacloud Dashboard, Simple Storage Service (S3 Storage), Content Delivery Network (CDN) dan GPU Server (Graphics Processing Unit).

Sedangkan sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk modal kerja Eranyacloud meliputi gaji & kesejahteraan karyawan, sewa kantor, harga pokok penjualan (HPP), kegiatan pemasaran, sertifikasi perusahaan dan pengembangan karyawan untuk mendukung pemasaran, pengembangan produk dan operasional Eranyacloud. 

Sementara itu, Shanee mengatakan Eranyacloud membidik pertumbuhan pendapatan hingga 300 persen dan kenaikan laba minimal 100 persen sepanjang 2023. 

Berdasarkan prospektus, pendapatan AWAN per 31 Desember 2022 sebesar Rp29,89 miliar naik 4,92 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp28,49 miliar. Sementara itu, laba neto yang dapat diatribusikan kepada entitas induknya terpantau mengalami kenaikan 25,41 persen dari Rp9,31 miliar menjadi Rp11,68 miliar. 

Sementara itu, AWAN telah memiliki klien sebanyak 60 perusahaan. Jika pembelian server baru telah dilakukan, Shanee menyebut bahwa AWAN dapat menampung hingga 600 perusahaan atau tumbuh 10 kali lipat dari jumlah saat ini. 

“Kapasitas server sudah 70 persen, makanya akan beli lagi. Kalau sudah beli kita bisa menampung hingga 600 perusahaan,” imbuh Shanee. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper