Bisnis.com, JAKARTA – Anak usaha PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA), yakni PT Nusa Raya Cipta Tbk. (NRCA) mencatatkan kontrak baru sebesar Rp2,35 triliun sepanjang 2022. Nilai tersebut turun 12,2 persen dari 2021.
VP Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman mengatakan NRCA membukukan kontrak baru sebesar Rp2,35 triliun sepanjang 2022. Kontrak tersebut turun 12,2 persen dari Rp2,67 triliun dari 2021.
Adapun beberapa proyek utama yang diperoleh NRCA adalah Pakuwon Bekasi Mixed Use, Luxury Hotel Labuhan Bajo, PT Smelter Gresik, Underpass Akses Kadusirung 2 BSD, JHL Office S8 Gading Serpong, dan Fair Field By Marriot Hotel Jakarta.
Selanjutnya adalah Rumah Sakit Jantung Heartology Jakarta, Hotel Aston Serang, Gedung 2 Rumah Sakit Orthopedi & Traumatologi Surabaya, Gedung Perkantoran H2 Karawang, Apartement B Residence Grogol, Morrissey Ext Jakarta Pusat, Pabrik Ferron Cikarang, dan Silo Agri First.
“NRCA unit konstruksi SSIA, melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp2.462,4 miliar untuk tahun fiskal 2022,” ujar Erlin dalam keterangan tertulis, Kamis (6/4/2023).
Berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022, NRCA membukukan pendapatan sebesar Rp2,46 triliun sepanjang 2022. Pendapatan ini naik 47,47 persen dari Rp1,66 triliun pada periode yang sama sebelumnya atau year-on-year (YoY).
Baca Juga
Secara terperinci, pendapatan jasa konstruksi NRCA mencapai Rp2,45 triliun atau naik 47,49 persen, dan pendapatan hotel mencapai Rp6,66 miliar atau naik 41,86 persen.
Beban pokok pendapatan NRCA mencapai Rp2,46 triliun hingga akhir 2022. Beban tersebut meningkat 48,43 persen dari Rp1,47 triliun secara YoY.
NRCA mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp74,67 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut meningkat 44,57 persen dari Rp51,64 miliar secar YoY.
Adapun hingga akhir Desember 2022, NRCA mencatatkan jumlah aset senilai Rp2,45 triliun. Aset tersebut naik dari Rp2,14 triliun dibandingkan akhir Desember 2021.
Jumlah liabilitas NRCA tercatat sebesar Rp1,25 triliun per 31 Desember 2022. Naik dari Rp975,85 miliar per 31 Desember 2021. Sementara itu, jumlah ekuitas NRCA sebesar Rp1,2 triliun sampai akhir 2022. Naik dari Rp1,16 triliun pada akhir 2021.
Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode terjadi peningkatan 30,6 persen dari Rp495,5 miliar menjadi Rp647,15 miliar.