Bisnis.com, JAKARTA - Emiten kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) targetkan catatkan pertumbuhan pendapatan 18 persen pada tahun 2023.
VP Head of Investor Relations SSIA Erlin Budiman mengatakan secara rinci segmen konstruksi dari PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) dapat berkontribusi hingga 70 persen dari pendapatan tahun depan. Kemudian untuk 20 persen berasal dari properti, dan sisanya dari perhotelan.
“Jadi tahun 2023 itu kita harapkan revenue tumbuh 18 persen ya dari outlook 2022,” ujar Erlin dalam Public Expose secara virtual, Kamis (15/12/2022).
Direktur SSIA The Jok Tung berharap kinerja perseroan tahun depan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun ini. Jok Tung memberi contoh segmen perhotelan yang baru menghasilkan kinerja positif pada 7 bulan terakhir di 2022.
Segmen perhotelan diharapkan dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik lantaran pandemi Covid-19 akan jauh mereda pada tahun depan. Sementara untuk sektor lain seperti konstruksi dan properti disebut memang menunjukkan kinerja kurang memuaskan dalam beberapa tahun terakhir.
Kendala paling besar SSIA selama masa pandemi adalah pada segmen kawasan industri. Hal ini karena pandemi Covid-19 menyebabkan banyak investor terutama dari Cina tidak dapat ke Indonesia untuk melihat atau mempelajari tanah yang ditawarkan.
Baca Juga
Jok Tung berharap kondisi tersebut tidak terulang kembali pada tahun depan. Terlebih lagi Cina sudah mulai membuka pembatasan akibat pandemi Covid-19 dan ada ekspektasi Cina sudah mulai terbuka penuh pada semester II/2023.
“Jadi apa yang tertunda tahun ini kita harapkan bisa tercapai tahun depan. Dengan kondisi seperti ini ya kita harapkan pertumbuhan revenue maupun profit akan lebih baik dibandingkan tahun ini,” ujar Jok Tung.