Bisnis.com, JAKARTA – PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. tengah bersiap melaksanakan penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) dengan membidik dana segar sebesar Rp34,41 miliar.
Calon emiten yang akan menggunakan kode MENN tersebut menawarkan sebanyak-banyaknya 430,20 juta saham biasa dengan nominal Rp10 setiap saham. Saham yang ditawarkan setara 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.
MENN menawarkan saham di rentang Rp75 hingga Rp80 per saham. Alhasil, MENN berpeluang mendapatkan dana IPO maksimal Rp34,41 miliar.
Selain menerbitkan saham biasa, MENN juga menerbitkan waran seri I sebanyak 286,80 juta waran atau setara 28,57 persen dari total jumlah saham ditempatkan dengan rasio 3:1. MENN belum merilis harga waran serta dana yang kemungkinan diraih dalam prospektusnya.
MENN berencana menggunakan Rp1,68 miliar dari dana IPO untuk pembayaran sebagian utang pokok pihak ketiga kepada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). Kemudian sekitar Rp12,40 miliar digunakan untuk belanja modal atau capex dengan rincian Rp10,34 miliar untuk pembelian dan pengadaan IoT device dan Rp2,06 miliar untuk pengembangan software.
Selanjutnya sekitar Rp2 miliar digunakan untuk penyewaan gedung untuk penambahan cabang dan service point center baru yang berlokasi di 4 kota besar. Sementara sisanya digunakan untuk modal kerja (opex).
Baca Juga
Sementara dana yang diraih dari penawaran waran seri I selurhnya akan digunakan untuk opex.
Pada pelaksanaan IPO, MENN menunjuk PT Indo Capital Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
MENN merupakan calon emiten yang bergerak dalam bidang teknologi digital penyedia solusi sistem informasi berbasis Internet of Things (IoT) untuk pengembangan smart transportasi dan logistik.
Adapun rencana jadwal IPO calon emiten milik komisaris independen PT MNC Vision Network Tbk. (IPTV), Agus Mulyanto tersebut, yaitu:
- Masa Penawaran Awal: 27 – 31 Maret 2023
- Tanggal Efektif: 10 April 2023
- Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 12 – 14 April 2023
- Tanggal Penjatahan: 14 April 2023
- Tanggal Distribusi Secara Elektronik: 17 April 2023
- Pencatatan Saham di BEI: 18 April 2023