Indeks Bisnis-27 Ditutup Merah, Saham AKRA & INKP Justru Untung

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 ditutup melemah ke posisi 574,46 pada penutupan perdagangan hari ini, Senin (20/3/2023). PGAS, UNTR dan EXCL menjadi saham yang melemah paling dalam, sedangkan saham AKRA dan INKP membukukan keuntungan. 

Indeks hasil kerjasama dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup melemah 0,57 persen ke posisi 574,46 berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI). Selama perdagangan indeks bergerak di rentang 571,47 hingga 577,7.

Sebanyak 17 saham terpantau melemah, 2 saham stagnan dan 8 saham yang terlihat menghijau pada akhir perdagangan Indeks Bisnis-27 hari ini.  

PT Perusahan Gas Negara Tbk. (PGAS) mengalami pelemahan terdalam sebesar 3,96 persen ke posisi Rp1.335 per saham, disusul oleh PT United Tractors Tbk. (UNTR) sebesar 2,64 persen ke posisi Rp27.700 per saham.

Selanjutnya pelemahan juga terjadi pada saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) yang turun ke posisi Rp1.900 atau 2,56 persen dan saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang anjlok 2,25 persen ke posisi Rp2.170 per saham. 

Kemudian saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) tergelincir 2,16 persen ke posisi Rp2.720 per saham dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) melemah 1,59 persen. 

Saham lain yang melemah adalah TLKM, PTBA, TOWR, ESSA, CPIN, BMRI, MIKA, BBRI, SMGR, AMRT, dan BBNI. 

Sementara itu saham yang memimpin penguatan yaitu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang menguat 3,64 persen ke posisi Rp7.125 per saham. Kemudian disusul oleh PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang terpantau menguat 1,44 oersen ke posisi Rp1.405 per saham. 

Selanjutnya, saham PT Indofood Tbk. (INDF) dan saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) masing-masing menguat sebesar 1,22 persen dan 0,48 persen. 

Saham lain yang menguat adalah ASII, INCO, BBCA dan ANTM. Sementara itu, saham yang terpantau jalan di tempat adalah UNVR dan MDKA. 

Terpisah, IHSG hari ini dututup melemah 0,98 persen ke posisi 6.612,49. Sebanyak 175 saham menguat, 346 saham melemah dan 189 saham jalan di tempat. 

Kapitalisasi pasar tercatat Rp9.233,39 triliun. Indeks Komposit bergerak di rentang 6.587,68 hingga 6.678,23.