Bisnis.com, JAKARTA — Penyedia data dan indeks pasar modal Financial Times Stock Exchange (FTSE) Russell merombak daftar saham dalam indeks FTSE Global Equity Index Series Asia Pacific Ex-Japan Ex-China. Perusahaan teknologi dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa Indonesia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi penghuni baru yang masuk dalam kelas saham-saham berkapitalisasi jumbo alias large cap.
Berdasarkan pengumuman pada Jumat (17/2/2023), perombakan konstituen indeks FTSE Russell dalam rangka semi annual review ini akan mulai efektif pada penutupan perdagangan Jumat (17/3/2023) atau pada awal perdagangan Senin (20/3/2023).
Setidaknya terdapat 12 saham emiten Indonesia yang masuk dalam indeks, enam perusahaan didepak dari indeks, dan satu saham berpindah kelas.
Untuk indeks saham large cap, GOTO dan PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) menjadi penghuni anyar, sementara PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) turun kelas ke indeks kapitalisasi menengah (mid cap).
Produsen olahan susu merek Cimory PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) menjadi penghuni baru FTSE Russell lainnya yang bergabung dalam rebalancing kali ini. CMRY masuk dalam indeks saham berkapitalisasi kecil atau small cap. CMRY menggantikan PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) yang turun kasta ke indeks micro cap.
Selain SSIA, beberapa saham Indonesia yang masuk dalam kelas micro cap mencakup PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE), PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON), PT Modernland Realty Tbk. (MDLN), PT Paninvest Tbk. (PNIN), PT Resource Alam Indonesia Tbk. (KKGI), PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA), PT Sillo Maritime Perdana Tbk. (SHIP), dan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).
Baca Juga
Adapun saham-saham yang keluar dari indeks saham berkapitalisasi mikro mencakup BNBA, NOBU, INDR, LPCK, dan MLPT.
Di lantai bursa, saham GOTO menutup perdagangan akhir pekan dengan kenaikan sebesar 3,31 persen sehingga parkir di Rp125. Sementara itu, MDKA stagnan di posisi Rp4.750 per saham.