Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meski IHSG Turun, Investor Asing Borong Saham BBRI-BMRI Ratusan Miliar

Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy Rp754,94 miliar meskipun IHSG melemah pada akhir pekan.
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tampak di kawasan perkantoran Jakarta. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy Rp754,94 miliar meskipun IHSG melemah pada akhir pekan. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. tampak di kawasan perkantoran Jakarta. Investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy Rp754,94 miliar meskipun IHSG melemah pada akhir pekan. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), investor asing tercatat melakukan aksi beli bersih atau net buy Rp754,94 miliar. Saham BBRI dan BMRI menjadi favorit utama investor asing.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, pada hari ini investor asing mencatatkan net buy Rp754,94 miliar. Net buy asing sepanjang 2023 pun bertambah menjadi Rp1,24 triliun.

Mengutip data RTI, 5 saham yang paling banyak diborong investor asing ialah BBRI dengan net buy Rp329,6 miliar, BMRI Rp137,8 miliar, BBCA Rp89,8 miliar, SMGR Rp57,9 miliar, dan ADRO Rp36,2 miliar.

Di sisi lain, investor asing cenderung melepas sejumlah saham seperti UNVR dengan net sell Rp97,8 miliar, MAPA Rp23,4 miliar, INTP Rp19,6 miliar, ITMG Rp18,6 miliar, dan KLBF Rp17,7 miliar.

IHSG ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada perdagangan Jumat (10/2/2023), setelah sempat mendekati 6.800 hari ini. Sejumlah saham yang baru IPO justru mewarnai top gainers. 

Berdasarkan data Bloomberg, sebanyak 162 saham menguat, 362 saham melemah, dan 200 saham stagnan. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada kisaran 6.895,23-6.803,41. Kapitalisasi pasar tercatat turun menjadi Rp9.520,90 triliun.

Sementara itu, di tengah pelemahan IHSG, sejumlah emiten yang baru IPO mewarnai jajaran top gainers dengan PT Vastland Indonesia Tbk. (VAST) berhasil naik 25 persen atau 24 poin ke Rp120. Selanjutnya, PT Singaraja Putra Tbk. (SINI) juga berhasil menguat 19,31 persen atau 310 poin ke Rp1.915. 

Adapun, saham LAJU, SDPC, BNBR, HALO, dan SDMU mencatat penguatan masing-masing 18,45 persen, 12,03 persen, 11,94 persen, 11,02 persen, dan 9,52 persen. 

Sejumlah saham yang masuk dalam top losers dan menekan pergerakan IHSG hari ini ada PT Aviana Sinar Abadi Tbk. (IRSX) yang hari ini terpantau ARB turun 7 persen atau 7 poin ke Rp93. Selanjutnya, saham PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON) turun 6,99 persen. 

Adapun, saham ARTO, KIOS, UNVR, WIRG, dan SSIA juga masuk dalam jajaran saham dengan penurunan paling dalam dengan masing-masing turun 6,97 persen, 6,93 persen, 6,91 persen, 6,86 persen, dan 6,70 persen. 

Sebelumnya, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG akan bergerak konsolidatif di tengah minimnya sentimen. Salah satu faktor penopang IHSG masih berasal dari rilis data kinerja emiten. 

"Market global dan regional juga masih terlihat bergerak konsolidasi, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham dengan market cap besar dan fundamental kuat," jelasnya dalam publikasi riset.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper