Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi masih kesulitan menembus level 7.000 pada perdagangan hari ini, Jumat (10/2/2023), di tengah konsolidasi bursa saham global.
IHSG ditutup turun 0,62 persen atau 42,7 poin ke level 6.897 pada perdagangan Kamis (9/2/2023). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada kisaran 6.896-6.961.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menyampaikan IHSG di tengah minimnya sentimen bergerak konsolidatif. Salah satu faktor penopang IHSG masih berasal dari rilis data kinerja emiten.
"Market global dan regional juga masih terlihat bergerak konsolidasi, peluang koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham saham dengan market cap besar dan fundamental kuat," jelasnya dalam publikasi riset.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 6.878 - 7.002. Rekomendasi saham pilihannya adalah TLKM, HMSP, UNVR, SMRA, ASRI, TBIG, ICBP, BBCA, BINA.
Dalam riset berbeda, analis Samuel Sekuritas Indonesia William Mamudi menyampaikan IHSG (6,897) breakout dari flip level 6,750. Doji-doji berkepanjangan saat ini menunjukkan konsolidasi di bawah resisten 6,950.
Baca Juga
Untuk hari ini Analis Teknikal menyukai saham GGRM, HMSP, ESSA dengan rating trading buy, BBYB dengan rating trading sell.
Simak pegerakan IHSG hari ini secara live.
IHSG ditutup melemah 0,25 persen atau 17,04 poin menjadi 6.880,33.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.803-6.895.
Awal sesi II pukul 13.40 WIB, IHSG turun 1,28 persen atau 88,49 poin menjadi 6.808,87.
IHSG anjlok 1,33 persen atau 91,78 poin menjadi 6.805,58 pada akhir sesi I.
Indeks bergerak di rentang 6.803-6.895 sepanjang sesi.
IHSG anjlok 1,09 persen atau 75,14 poin menjadi 6.822,23 pada pukul 10.20 WIB.
Sepanjang sesi, indeks bergerak di rentang 6.819,19-6.895,24.
IHSG dibuka turun 0,44 persen atau 30,28 poin menjadi 6.867,07 pada pukul 09.02 WIB.
Terpantau 127 saham naik, 184 saham melemah, dan 215 saham stagnan.