Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sunindo (SUNI) Tetapkan Harga IPO Rp300 per Saham, Bakal Masuk Sektor Energi

Sunindo Pratama (SUNI) tetapkan harga penawaran IPO sahamnya Rp300 sehingga dapat menghimpun dana Rp180 miliar.
Sunindo Pratama (SUNI) tetapkan harga penawaran IPO sahamnya Rp300 sehingga dapat menghimpun dana Rp180 miliar.
Sunindo Pratama (SUNI) tetapkan harga penawaran IPO sahamnya Rp300 sehingga dapat menghimpun dana Rp180 miliar.

Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten energi PT Sunindo Pratama Tbk. (SUNI) siap melaksanakan penawaran umum perdana saham atau IPO dengan menetapkan harga penawaran Rp300 per saham.

Berdasarkan prospektus perusahaan, SUNI menawarkan sebanyak-banyaknya 600 juta lembar saham baru atau 24 persen dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Dengan harga tersebut, SUNI bisa mengantongi dana sampai Rp180 miliar.

SUNI akan melaksanaan penawaran umum pada 2-5 Januari 2023, dan sahamnya akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Januari 2023.

Adapun, terkait penggunaan dananya, Sunindo akan mengalirkan sebagian besar dana hasil IPO untuk meningkatkan kepemilikan serta melunasi utang anak perusahaan, PT Rainbow Tubulars Manufacture.

Perinciannya, sebanyak 40,14 persen atau sekitar Rp70,65 miliar akan digunakan untuk pembelian sekitar 39,96 persen saham PT Rainbow Tubulars Manufacture (PT RTM), anak perusahaan perseroan yang saat ini sebanyak 60 persen sahamnya dimiliki oleh Perseroan.

Selanjutnya, Sekitar 42,61 persen atau Rp75 miliar akan digunakan untuk pelunasan sebagian utang usaha PT RTM kepada supplier dan modal kerja PT RTM untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional PT RTM.

Sementara sisa dana IPO sebesar Rp30,35 miliar atau sekitar 17,25 persen akan digunakan untuk modal kerja termasuk untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan.

“Penggunaan dana untuk pembelian kebutuhan bahan baku dan bahan pendukung serta untuk membiayai kegiatan operasional Perseroan dimaksud merupakan beban operasional atau Operational Expenditure (opex),” jelas manajemen dalam prospektus IPO nya.

PT Sunindo Pratama Tbk. memiliki kegiatan usaha utama yang bergerak di bidang perdagangan besar mesin, peralatan dan perlengkapan lainnya, perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak, aktivitas konsultasi manajemen lain, aktivitas penyewaan dan sewa guna tanpa hak opsi mesin pertambangan dan energi serta peralatannya dan perdagangan besar barang logam untuk bahan konstruksi.

Di BEI, SUNI akan masuk daftar saham sektor energi, dengan sub sektor Oil, Gas & Coal Equipment & Services.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper