Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berada dalam fase konsolidasi setelah pada perdagangan kemarin, Senin (26/12/2022) ditutup menguat 0,5 persen ke 6. 835.
Tim Analis MNC Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG masih tertahan oleh resistance di 6.854 pada perdagangan kemarin.
“Nampaknya IHSG masih berada di fase konsolidasinya untuk membentuk wave iv dari wave c dari wave (y) pada label hitam. Namun demikian, pada skenario alternatifnya, posisi IHSG sedang berada pada bagian dari wave c dari wave (x) ke arah 6.982,” tulisnya dalam riset harian, Selasa (27/12/2022).
Adapun, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini dapat bergerak dengan support di level 6.693, 6.641, dan resistance di 6.854, 6.982.
Berikut saham pilihan MNC Sekuritas hari ini:
APLN - Buy on Weakness
Baca Juga
APLN ditutup cenderung flat di 153 namun mampu ditutup di atas MA60. Selama APLN tidak terkoreksi kembali ke bawah 144 sebagai stoplossnya, maka posisi APLN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [a] dari wave 5 dari wave (1).
Buy on Weakness: 148-152
Target Price: 161, 172
Stoploss: below 144
IMAS - Buy on Weakness
IMAS terkoreksi ke 895, pergerakan IMAS pun masih tertahan oleh cluster MA20 dan MA60. Selama IMAS masih mampu bergerak di atas 880 sebagai stoplossnya, maka posisi IMAS saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 885-895
Target Price: 940, 975
Stoploss: below 880
RALS - Spec Buy
RALS ditutup terkoreksi 0,9 persen ke 570. Selama RALS masih bergerak di atas 550 sebagai stoplossnya, maka posisi RALS saat ini sedang berada di awal wave 3, sehingga RALS berpeluang berbalik menguat.
Spec Buy: 555-570
Target Price: 585, 610
Stoploss: below 550
TKIM - Buy on Weakness
TKIM ditutup flat ke 7.325 pada perdagangan kemarin. Diperkirakan, posisi TKIM saat ini sedang membentuk wave v dari wave (c) dari wave [ii], sehingga TKIM masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 7.050-7.200
Target Price: 7.600, 7.975
Stoploss: below 6.900
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.