Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Losers Pekan Ini, MGLV, PURI, dan ALTO Paling Boncos

PT Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV) menjadi pemuncak saham terboncos pekan ini dengan penurunan hingga 32,41 persen dari Rp108 ke Rp73.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah saham masuk jajaran top losers dalam sepekan (12­­—16 Desember 2022), Saham MGLV, PURI dan ALTO memimpin daftar ini dengan pelemahan paling dalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (17/12/2022), Emiten produsen produk rumah tangga mewah, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk. (MGLV) memimpin pelemahan dengan turun hingga 32,41 persen dari Rp108 ke Rp73. Selanjutnya, disusul oleh emiten properti PT Puri Global Sukses Tbk. (PURI) yang turun 28,07 persen dari Rp342 ke Rp246.

Kemudian, saham air minum kemasan, PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) turun 27,14 persen dari Rp70 ke Rp51. Kemudian menyusul di posisi keempat, emiten perhotelan,  PT Sunter Lakeside Hotel Tbk. (SNLK) terkoreksi 21,08 persen dari Rp1.115 ke Rp880.

PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) berada di posisi selanjutnya, turun 18,83 persen dari Rp308 ke Rp250, dan PT Tanah laut Tbk. (INDX) turun 18,29 persen dari Rp350 ke Rp286.

Selanjutnya, saham PT Singaraja Putra (SINI) juga terkoreksi 17,68 persen dari Rp990 ke Rp815. Diposisi ke delapan, Saham HDIT juga mengalami penurunan 17,19 persen sepekan dari Rp64 menjadi Rp53.

Adapun, emiten milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) juga turun 16,30 persen dari Rp595 ke Rp498 dan terkhir saham MEDS turun 15,79 persen dari Rp190 ke Rp160.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditutup menguat 1,45 persen ke level 6.812,19 dari level 6.715,11 pekan sebelumnya. Sementara kapitalisasi pasar juga mengalami peningkatan 1,35 persen menjadi Rp9.330,781 triliun dari Rp9.206,404 triliun pada pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper