Bisnis.com, JAKARTA - Menyusul lonjakan penjualan mencapai Rp206,89 miliar pada 2023, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV) telah membuka showroom baru di Indonesia Design District (IDD) PIK 2 sebagai bagian dari ekspansi bisnisnya.
Lonjakan penjualan sebesar 24,22% dari Rp166,54 miliar pada 2022 menjadi Rp206,89 miliar pada 2023 menjadi strategi yang telah dijalankan oleh MGLV. Dengan keberadaan showroom baru di PIK 2, MGLV berharap dapat meningkatkan kontribusi pendapatannya hingga mencapai Rp27 miliar - Rp30 miliar.
MGLV menargetkan penjualan sebesar Rp417 miliar pada 2024. Adapun untuk mencapai target ini, perusahaan berencana untuk tetap menjalin kerja sama dengan brand-brand terbaru, menambah lini bisnis baru, serta membangun kemitraan dan kolaborasi dengan beberapa dealer produk furniture.
Corporate Secretary MGLV Erly Pujianto menyatakan bahwa perseroan berencana untuk menambah tiga showroom baru pada tahun ini.
“Total showroom saat ini yang dimiliki oleh MGLV adalah 4 termasuk IDD yang baru dibuka ini. Untuk target tahun ini perseroan berencana menambah 3 showroom, dengan biaya investasi showroom relatif disesuaikan dengan lokasi dan jenis showroomnya,’’ ujar Erly
Strategi yang telah dijalankan pada tahun 2023 meliputi penambahan penjualan di bagian retail dengan beberapa brand baru, seperti produk dari Italia, Eropa, dan Jepang. Selain itu, MGLV juga meningkatkan penjualan dari proyek apartemen dengan produk marmer, sanitary, lemari pakaian, dan kitchen cabinet.
Baca Juga
Pada 2023, PT Panca Anugrah Wisesa Tbk mencatat pendapatan sebesar Rp206,89 miliar, mengalami peningkatan sebesar 28% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kenaikan pendapatan ini didorong oleh penjualan ritel di setiap showroom, termasuk penerimaan dari brand-brand baru dan proyek apartemen.
Erly juga menambahkan bahwa pada tahun sebelumnya, MGLV telah menambah divisi baru bernama Divisi Magran Lighting dan memperkenalkan beberapa brand baru seperti Karimoku, Gaggenau, dan Bosch. Untuk tahun ini, perusahaan berfokus pada penambahan pilihan produk dari berbagai negara Eropa dan meningkatkan penetrasi pasar properti seperti apartemen, hunian, hotel, dan lainnya.
Dalam rencana bisnisnya ke depan, MGLV akan terus menjalin kerja sama dengan brand-brand produk terbaru, memperluas lini bisnis, serta membangun kemitraan dan kolaborasi dengan dealer furniture. Mereka juga berencana untuk menambah showroom di luar pulau Jawa, khususnya di Pulau Bali.
Erly menegaskan komitmen MGLV untuk terus berinovasi dan bekerjasama dengan brand-brand terkemuka, memperluas lini produk, serta menjalankan tata kelola perusahaan yang efisien dan bertanggung jawab dalam mengendalikan internal di seluruh unit usaha perusahaan.
Joyceline Munthe