Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Losers Pekan Ini, ZATA, GOTO, dan EMTK Jadi Pesakitan

Emiten hijab ZATA pimpin jajaran top losers pekan ini dengan pelemahan 28,99 persen. Disusul GOTO di posisi kedua dengan penurunan 28,65 persen.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (10/11/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak sepuluh saham terpantau mengalami penurunan signifikan sepanjang pekan 28 November sampai dengan 02 Desember 2022 sehingga masuk daftar top losers. Saham ZATA dan GOTO memimin jajaran ini dengan pelemahan paling dalam.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia pada 03 Desember 2022, Emiten busana muslim PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) memimpin pelemahan dengan turun hingga 28,99 persen dari Rp238 ke Rp169. Selanjutnya, disusul oleh PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang turun 28,65 persen dari Rp185 ke Rp132.

Kemudian, saham PT Tri Banyan Tirta Tbk. (ALTO) turun 26,87 persen dari Rp134 ke Rp98. Menyusul, PT Asuransi Maximus Graha persada Tbk. (ASMI) terkoreksi 24,55 persen dari Rp167 ke Rp126.

PT Tempo Intimedia Tbk. (TMPO) berada di posisi selanjutnya, turun 24,38 persen dari Rp160 ke Rp121, dan PT Semacon Integrated Tbk. (SEMA) turun 18,54 persen dari Rp151 ke Rp123.

Selanjutnya, saham PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) juga terkoreksi 18,53 persen dari Rp1.565 ke Rp1.275. Saham Bank Jago (JAGO) juga mengalami penurunan 17,65 persen sepekan dari Rp5.100 menjadi Rp4.200.

Adapun, saham UVCR juga turun 17,24 persen dari Rp145 ke Rp120 dan terkhir saham ASHA turun 17,04 persen dari Rp135 ke Rp112.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini ditutup melemah 0,48 persen ke level 7.019,63 dari 7.053,15 pekan sebelumnya. Sementara kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan 0,30 persen menjadi Rp9.512,969 triliun dari Rp9.484,633 triliun pada pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper