Bisnis.com, JAKARTA – Strategi pengelolaan portofolio berbasis value investing mendorong 3 produk reksa dana saham Panin Asset Management (Panin AM) mencatatkan return optimal sepanjang tahun 2022.
Berdasarkan laporan Infovesta Utama pada Selasa (22/11/2022), kinerja reksa dana saham pada periode 11 - 18 November 2022 terpantau turun 0,99 persen. Sedangkan, secara year to date (ytd) reksa dana saham mencatatkan return positif sebesar 0,86 persen.
Adapun, terdapat 3 produk reksa dana saham dari Panin Asset Management yang membukukan return tertinggi sepanjang tahun berjalan. Reksa dana saham dengan return tertinggi hingga 18 November 2022 adalah Panin Dana Ultima dengan kinerja 46,11 persen.
Menyusul di belakangnya adalah Panin Dana Maksima dengan return 39,04 persen dan Panin Dana Teladan yang mencatatkan kinerja positif 26,71 persen. Kinerja ketiga produk tersebut mengalahkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang naik 7,46 persen.
Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, pengelolaan reksadana saham Panin AM dilakukan dengan menggunakan pendekatan aktif berbasis value investing. Pendekatan tersebut menekankan fokus dengan membeli saham – saham bagus pada harga yang murah.
Ia memaparkan, dalam pemilihan saham Panin AM melakukan analisa secara mendalam dari seluruh sisi. Selain itu, Panin AM juga mencermati tren pelemahan yang dapat menjadi kesempatan untuk mendapatkan saham menarik pada harga yang lebih murah.
Baca Juga
“Analisa fundamental dan valuasinya dilakukan dengan mendalam. Kemudian, bagian yang paling sulit adalah kami menunggu dengan sabar hingga harga sahamnya naik,” jelasnya saat dihubungi, Selasa (22/11/2022).
Rudiyanto menambahkan, pihaknya tidak memiliki target return yang pasti untuk masing – masing produk. Panin AM hanya mematok target kinerja di atas indeks acuan (benchmark), yaitu IHSG.
Secara umum, Rudiyanto memproyeksikan kinerja reksa dana saham masih tetap baik hingga akhir 2022. Hal ini ditopang oleh prospek laporan keuangan tahunan emiten yang positif serta sentimen tren suku bunga global dan Indonesia.
Berdasarkan informasi pada laman resmi perusahaan hingga akhir Oktober 2022 produk Panin Dana Ultima mayoritas diisi oleh saham – saham perbankan seperti BBCA, BBNI, dan BBRI.
Selain itu, sektor saham seperti energi juga masuk dalam portofolio produk ini seperti PGAS dan BUMI. Kemudian, produk ini juga diisi saham – saham properti dan konsumer seperti GGRM dan SMRA.
Sementara itu, 10 besar saham dengan investasi terbesar pada Panin Dana Maksima adalah ADRO, ADMF, BMRI, PNBN, BBRI, BUMI, DLTA, PNLF, PANS, dan UNTR.
Selanjutnya, Panin Dana Teladan diisi oleh tiga sektor saham utama, yakni perbankan, komoditas, dan infrastruktur – telekomunikasi.
Saham – saham dari perbankan yang masuk ke produk ini adalah BBCA, BMRI, BBNI, AGRO, PNBN, dan BBRI. Selanjutnya, saham komoditas seperti BUMI dan UNTR masuk ke dalam portofolio Panin Dana Teladan. Adapun, sektor telekomunikasi diisi oleh TOWR dan TLKM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1692301785.jpg?w=80&h=80)
