Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Saham Melemah dalam Sepekan , Simak Tips Dari Infovesta Agar Cuan

Kiinerja reksa dana saham pada periode 11 - 18 November 2022 terpantau turun 0,99 persen. Inforesta membagikan tipsnya agar investor cuan.
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Warga mengakses informasi tentang reksa dana di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana saham mencatatkan pelemahan kinerja pada pekan lalu di tengah pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sideways.

Berdasarkan laporan Infovesta Utama pada Senin (14/11/2022), kinerja reksa dana saham pada periode 11 - 18 November 2022 terpantau turun 0,99 persen. Adapun, secara year to date (ytd) reksa dana saham mencatatkan return positif sebesar 0,86 persen.

Pelemahan pada reksa dana saham tersebut dipengaruhi oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang bergerak sideways pada pekan lalu. Tercatat, IHSG mengalami pelemahan sebesar 0,10 persen pada pekan lalu ke level 7.082.

Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh rilis data Neraca Perdagangan Indonesia yang surplus US$5,67 miliar pada Oktober 2022 dibandingkan dengan US$4,99 miliar pada September 2022.

“Surplusnya Neraca Perdagangan Indonesia didorong kinerja ekspor yang meningkat menjadi US$24,81 miliar, sementara kinerja impor menurun menjadi US$19,13 miliar,” jelasnya

Dari sentimen global, rilis data Produksi Manufaktur tahunan Amerika serikat turun ke level 2,4 persen. Penurunan ini sejalan dengan melemahnya kontribusi ekspor menjadi 6,9 persen dan Penjualan Ritel AS menurun menjadi 8,3 persen pada Oktober 2022.

Selanjutnya, inflasi tahunan ekonomi Eropa meningkat sebesar 10,6 persen. Peningkatan itu merupakan rekor tertinggi dan jauh di atas target Bank Sentral Eropa sebesar 2 persen. Kenaikan tersebut terutama berasal dari harga energi yang meningkat.

Melihat kondisi pasar sepekan yang lalu, investor dapat memanfaatkan sentimen tersebut untuk berinvestasi pada pasar saham. Sektor energi dan barang konsumen menjadi rekomendasi dari Infovesta.

“Sektor energi dapat dicermati menjelang musim dingin Eropa, sementara sektor barang konsumen dapat menjadi pilihan jelang hari besar di akhir tahun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper