Bisnis.com, JAKARTA – PT Puri Sentul Pemai Tbk. (KDTN) resmi IPO di pasar Bursa Rabu, (9/11/2022) dengan hasil dana untuk pembangunan hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali – Majalengka.
Emiten akomodasi perhotelan dengan kode saham KDTN menghimpun dana segar dari IPO sebesar Rp37,5 miliar. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk membangun transit hotel di beberapa rest area.
Sebesar 86,56 persen akan digunakan untuk membangun 5 outlet hotel di Rest Area, 5,97 persen untuk membangun 2 (dua) unit Suite Room, 2,99 persen untuk Pembiayaan Pengembangan Management System & ICT dan 4,48 persen untuk Modal Kerja.
Direktur Keuangan & Corporate Secretary Aan Rohanah mengatakan jika perseroan saat ini sedang fokus Pengembangan Bisnis hotel di Rest Area, seperti yang sudah diketahui bahwa dalam waktu dekat perusahaan akan segera membangun hotel di Rest Area KM 166 dan KM 164 Tol Cipali – Majalengka.
“Dari 86,56 persen tersebut kami dedikasikan untuk membangun fasilitas yang diperlukan oleh para pengguna tol agar mendapatkan tempat istirahat yang representative, sehingga bisa beristirahat dengan nyaman dan dapat melanjutkan perjalanan dengan kondisi badan yang fit yang mana hal ini dapat menekan angka kecelakaan yang kerap terjadi di jalan tol,” ujar Aan dalam rilis resmi yang diterima Bisnis, Rabu (9/11/2022).
Mengenai target pembangunan hotel, Direktur Utama KDTN FX. Nursalim mengatakan jika sampai akhir tahun KDTN sudah merampungkan dua kamar family suite lengkap dengan loungenya
Baca Juga
“Fasilitas itu untuk acara event keluarga dan bisnis. Lalu kita akan mulai bangun dua hotel di km 166 dan 164. Serta kita gencarkan promosi km 19 dan ruang 2 rapat nya untuk mengangkat revenue tahun 2022,” katanya saat dihubungi Bisnis beberapa waktu lalu.
Disisi lain perseroan juga mengeluarkan Waran dimana setiap 5 saham akan mendapatkan free waran seri 1 yang nantinya bisa ditebus Rp180 dengan target dari Waran yang terkumpul sebesar Rp9 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja perseroan dalam pengembangan bisnis Kedaton8 kedepan.
“Kami berharap kehadiran KDTN dipasar bursa bisa disambut baik oleh para investor dan bisa menjadi penyemangat disektor industr perhotelan untuk kembali bangkit setelah mengalami keterpurukan akibat pandemi Covid 19,” imbuh Aan.
Saat ini, berdasarkan data BEI, saham KDTN terpantau menghijau. Pukul 11.03 WIB, KDTN naik 30 persen ke posisi Rp195 dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp245 juta dan frekuensi perdagangan sebanyak 37.943 kali.