Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Samudera Indonesia (SMDR) akan Stock Split Saham 1:5, Cek Lengkapnya

PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) akan melakukan stock split saham dengan rasio 1:5
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur PT Samudera Indonesia Tbk Bani M. Mulia (kanan) memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia, di Jakarta, Selasa (16/5/2017). Lewat RUPS 30 Juni 2020, Bani diangkat menjadi Direktur Utama, menggantikan ayahnya Masli Mulia. Foto: JIBI/Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) berencana melaksanakan pemecahan nilai saham atau stock split pada Desember 2022 nanti.

Berdasarkan keterbukaan informasi perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI), SMDR berencana memecah saham dengan rasio 1:5 dari nominal sebelumnya Rp25 enjadi Rp5. Adapun, jumlah saham sebelum stock split sebanyak 3.275.120.000 menjadi 16.375.600.000 lembar.

Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan SMDR Farida Helianti menyebutkan SMDR telah mendapatkan persetujuan prinsip atas rencana pemecahan saham daei Bursa Efek Indonesia per 30 September 2022.  

Alasan Perseroan melakukan pemecahan nilai nominal saham nominal saham adalah pertama untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan, dan untuk meningkatkan jumlah saham Perseroan yang beredar di masyarakat.

"Dengan pemecahan nilai saham ini, SMDR juga mengharapkan dapat meningkatkan daya tarik investor atas saham perseroan dengan menjadikan harga saham menjadi lebih terjangkau terutama bagi investor ritel dan juga dapat meningkatkan eksposur perseroan," ungkap Farida dalam keterbukaan informasi, Kamis (3/11/2022).

Rencananya, stock split SMDR akan dilaksanakan pada 21 Desember 2022 dan akan disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 9 November 2022.

Selanjutnya Perseroan akan mengajukan permohonan pencatatan saham tambahan ke BEI pada 9 Desember 2022, dilanjutkan dengan penberitahuan pelaksanaan stock split ke BEI dan pengumuman serta tata cara pelaksanaan kepada publik pada 16 Desember 2022.

Kemudian, akhir perdagangan dengan nilao saham lama di pasar reguler dan negosiasi pada 20 Desember 2022 dan mulai perdagangan dengan nilai baru pada 21 Desember 2022. Adapun, recording date pada 22 Desember 2022 dan perdagangan dengan nilai nominal baru di pasar tunai pada 23 Desember 2022.

Pada perdagangan Rabu (2/11/2022), saham SMDR terpantau parkir di zona merah, turun 90 poin atau 3,75 persen ke Rp2.310 per saham.

Setelah sekitar setahun IPO, sahamnya berhasil tumbuh 183,87 persen. Namun, jika dilihat secara tahun berjalan (ytd), harga sahamnya masih mencatat penurunan 32,60 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper