Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bos Samudera Indonesia Bani M Mulia Borong Saham SMDR, Pertanda Apa?

Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia membeli saham perusahaan yang dipimpinnya dengan rentang harga pembelian Rp2.230-Rp2.510 per saham.
Rinaldi Mohammad Azka
Rinaldi Mohammad Azka - Bisnis.com 13 Oktober 2022  |  07:21 WIB
Bos Samudera Indonesia Bani M Mulia Borong Saham SMDR, Pertanda Apa?
Armada PT Samudera Indonesia Tbk. - samudera.id

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Utama emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia Tbk. (SMDR) melakukan aksi pembelian saham perseroan dengan menambah kepemilikan sebanyak 63.800 saham.

Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan Samudera Indonesia Farida Helianti Sastrosatomo mengungkapkan pembelian saham SMDR yang dilakukan oleh Direktur Utama Samudera Indonesia Bani Maulana Mulia dalam rangka investasi dengan status kepemilikan saham langsung.

"Jumlah saham dan persentase kepemilikan saham sebelum transaksi sebanyak 6.592.600 saham setara 0,201 persen kepemilikan, setelah transaksi menjadi 6.656.400 saham setara 0,203 persen kepemilikan," jelasnya, dikutip Kamis (13/10/2022).

Bani membeli saham perusahaan yang dipimpinnya dengan rentang harga pembelian per saham antara Rp2.230-Rp2.510. Dengan jumlah saham yang dibeli sebanyak 20.000 saham dan 43.800 saham.

Dengan begitu, total dana yang dikeluarkan olehnya antara Rp142.274.000 hingga Rp160.138.000. Adapun, transaksi dilaksanakan pada 10 Oktober 2022.

SMDR pun akan segera menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan membahas kelanjutan rencana stock split.

Lewat keterbukaan informasi di laman resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), agenda RUPSLB dijadwalkan berlangsung di Jakarta pada 9 November 2022.

Adapun, tanggal daftar pemegang saham (DPS) yang berhak hadir dalam RUPS yakni pada 17 Oktober 2022.

Sebagai catatan, manajemen Samudera Indonesia sejatinya telah menjadwalkan akan meminta restu pemegang terkait rencana stock split dalam rapat umum pemegang saham luar biasa yang berlangsung pada akhir Juni 2022.

Kendati demikian, SMDR menunda rencana itu lantaran masih menunggu lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

samudera indonesia transaksi saham smdr emiten pelayaran
Editor : Farid Firdaus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top