Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Model Bisnis Berbeda, IPO Blibli (BELI) Diklaim Punya Prospek Jangka Panjang

Blibli (BELI) didukung oleh Djarum sebagai sponsor utama yang mempunyai skala usaha modal besar.
Dari kiri: Direktur Investment Banking BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan, Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dan Investor Relations BELI Nathaniel Nadlo Widjaja dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn
Dari kiri: Direktur Investment Banking BRI Danareksa Sekuritas Kevin Praharyawan, Chief Financial Officer (CFO) Tiket.com Ronald Winardi, Chief Executive Officer (CEO) Tiket.com George Hendrata, Direktur Utama PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Kusumo Martanto, Direktur BELI Hendry, Direktur BELI Eric Alamsjah Winarta, Presiden Direktur BCA Sekuritas Mardy Sutanto, dan Investor Relations BELI Nathaniel Nadlo Widjaja dalam paparan publik BELI, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).rn

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau e-commerce Blibli melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham disebut memiliki prospek jangka panjang.

Disebutkan dalam paparan publiknya (18/10/2022) Blibli bersinergi dengan entitas usaha Tiket.com dan Ranch Market untuk menghadirkan layanan omnichannel bernilai tambah dan terpercaya bagi pelanggan.

Ekonom Pusat Inovasi dan Ekonomi Digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Izzudin Al Farras Adha mengatakan aksi korporasi ini akan mendorong ekspansi usaha Blibli dan ekosistemnya.

Dia mengungkap Blibli didukung oleh Djarum sebagai sponsor utama mempunyai skala usaha modal yang besar. “Prospek IPO Blibli berprospek bagus dalam jangka panjang,” paparnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/10/2022).

Menurut riset Ajaib Sekuritas, pada 2020 hingga 2021, pertumbuhan TPV dari total semua segmen, ritel 1P, ritel 3P, institusi maupun toko fisik tumbuh sebesar 44,7 persen secara tahunan. Kemudian sejak tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2021 hingga tiga bulan yang berakhir pada 31 Maret 2022 pertumbuhan keseluruhan TPV mencapai 95 persen.

Financial Expert Ajaib Sekuritas M Julian Fadli menjelaskan, Blibli melayani segmen e-commerce, yang memiliki Total Addressable Market (TAM) sebesar US$150 miliar pada 2025 dan perkiraan pertumbuhan pada CAGR 19 persen dari tahun 2020 hingga 2025 berdasarkan Frost and Sullivan.

Kemudian Tiket.com, melayani segmen perjalanan dan gaya hidup yang memiliki perkiraan nilai TAM sebesar US$41 miliar pada 2025 dan perkiraan pertumbuhan pada CAGR 28 persen dari tahun 2020 hingga 2025 berdasarkan Euromonitor.

Lalu Ranch Market melayani segment barang kebutuhan sehari-hari dan supermarket, dengan perkiraan TAM sebesar US$245 miliar pada 2025 dan perkiraan pertumbuhan pada CAGR 6 persen dari tahun 2020 hingga 2025 berdasarkan Frost & Sullivan.

“Kekuatan BELI adalah bagian dari salah satu ekosistem yang terdiversifikasi paling besar di Indonesia,” ujar M. Julian.

Sebelumnya, Corporate Secretary dan Investor Relation Blibli Eric Winarta mengatakan Djarum selalu mendukung Blibli sejak awal dan berkomitmen untuk terus mendukung perusahaan. 

“Artinya aksi korporasi ini bukan merupakan exit strategy, namun sponsor kami [Djarum] ingin bermitra dengan pemegang saham publik mendatang,” tegas Eric.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper