Bisnis.com, JAKARTA - Emiten sektor industrial yang tergabung dalam indeks sektoral IDXINDUS masih mengalami tren peningkatan secara tahun berjalan alias year-to-date (ytd). Di balik kondisi tersebut, sejumlah emiten termasuk perusahaan milik Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) tampil sebagai saham penopang alias top movers.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sektor industri menguat hingga 30,72 persen secara ytd. PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadi saham yang paling menopang sektor industrial.
Berdasarkan data Bloomberg, UNTR menopang hingga 38,76 persen. Saham UNTR juga tercatat meningkat 58,34 persen secara ytd dengan parkir di level Rp34.000.
Dibawah UNTR, terdapat induk Grup Astra yakni PT Astra International Tbk. (ASII) dengan angka 22,47 persen. Secara ytd saham WIRG berada pada level Rp7.150 atau meningkat 28,74 persen.
Peringkat ketiga dihuni oleh, PT ABM Investama Tbk. (ABMM) sebesar 19,43 persen. Saham jagoan investor kawakan Lo Kheng Hong tersebut meningkat 256,48 persen secara ytd dan parkir pada level Rp4.650.
PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) berada di urutan berikutnya dengan angka 9,48 persen. Saham IMPC berada di level Rp3.950 atau meningkat 55,90 persen secara ytd.
Baca Juga
Berikutnya terdapat emiten konglomerasi milik Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) dengan angka 8,02 persen. Saham BMTR meningkat 30,77 persen dengan parkir pada level Rp340.
Urutan delapan masih dihuni oleh Grup MNC, yakni saham PT MNC Asia Holding Tbk. (BHIT) dengan angka 6,86 persen. Saham BHIT secara ytd naik 23,21 persen pada level Rp69.
Saham berikutnya yang menopang sektor industrial adalah PT Hexindo Adperkasa Tbk. (HEXA) dengan angka 4,31 persen. Saham HEXA secara ytd berada pada level Rp7.275 atau meningkat 58,15 persen.
Berikutnya terdapat saham PT Mulia Industrindo Tbk. (MLIA) yang menopang sektor industrial sebanyak 2,98 persen. Saham MLIA naik 31,22 persen secara ytd di level Rp580.
Saham terakhir yang menopang sektor industrial lebih dari 1 persen adalah PT Arwana Citramulia Tbk. (ARNA) sebanyak 2,71 persen. Saham ARNA berada di level Rp910 atau naik 19,70 persen secara ytd.